Salat Jumat Perdana, Masjid Lautze Cirebon Langsung Dipadati Jemaah

Cirebon,- Masjid Lautze 3 Kota Cirebon yang terletak di Jalan Pekalipan No. 62 Kota Cirebon baru diresmikan pada Sabtu (22/10/2022). Masjid yang didirikan oleh Yayasan Haji Karim Oei cabang Kota Cirebon ini menempati bangunan ruko dua lantai.

Pada Jumat (28/10/2022), masjid dengan ornamen berwarna hijau, merah, dan kuning ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan salat Jumat setelah diresmikan Sabtu kemarin. Pelaksanaan salat Jumat yang dimulai dari pukul 11.35 WIB, langsung dipadati para jamaah.

Pantauan About Cirebon, jamaah Masjid Lautze 3 Cirebon memadati ruangan di lantai satu dan lantai dua. Ada sekitar lebih dari seratus jamaah yang melaksanakan salat Jumat. Bahkan pihak masjid menyediakan nasi box untuk jamaah salat Jumat.

BACA YUK:  Jajaran Polresta Cirebon Luncurkan Program Dapur Takjil

Baca Yuk : Diresmikan Hari ini, Masjid Lautze 3 di Jalan Pekalipan Kota Cirebon Dibuka untuk Umum

Ketua Masjid Lautze 3 Kota Cirebon, Hary Saputra Gani mengatakan masjid ini dapat menampung sekitar 80 jamaah. Namun, lanjut Hary, pada pelaksanaan salat Jumat perdana ini lebih dari 100 jamaah yang hadir.

“Kalau kapasitas bisa menampung sekitar 80 jamaah. Tapi tadi setelah kita hitung ada sekitar 100 lebih jamaah yang melaksanakan salat Jumat di lantai satu dan lantai dua,” ujar Hary saat ditemui About Cirebon.

Hary menjelaskan Yayasan Haji Karim Oei pertama kali hadir di Cirebon pada tahun 1995. Awalnya kantor yayasan tersebut berada di wilayah Plered Kabupaten Cirebon dan menempati bangunan di belakang ruko milik Andaka dan istrinya.

BACA YUK:  Sukses Jadi Food Blogger, Kini Irfan Qursyan Rambah Bisnis Kuliner Si Paling Mercon

Karena lokasinya kurang strategis , akhirnya pada tahun 1996 kantor Yayasan Haji Karim Oei mengontrak di Jalan Petratean Kota Cirebon. Kantor tersebut memang awalnya bukan sebuah masjid, hanya sebuah rumah makan dan untuk berbagai kegiatan.

“Selama bertahun-tahun Yayasan Haji Karim Oei ini memang tidak efektif, bahkan sempat mati suri. Kemudian sampai tahun 2017 sudah ada kepengurusan baru, tapi hanya sebentar. Pada tahun 2022 ini saya dipercaya menjadi Ketua Yayasan Haji Karim Oei,” kata Hary.

Bangunan ruko yang digunakan sebagai Masjid Lautze 3 Kota Cirebon, menurut Hary, disewa selama 2 tahun. Berdirinya masjid ini juga merupakan hasil swadaya dari keluarga mualaf yang ada di Cirebon, Jakarta dan Bandung.

BACA YUK:  Memupuk Rasa Kepedulian, Siswa SMP Negeri 1 Cirebon Berbagi Paket Berbuka Puasa

“Kami berharap dengan berdirinya masjid ini, bisa menjadi tempat untuk para mualaf di Kota Cirebon yang ingin memperdalam agama Islam. Karena menjadi mualaf itu tidak mudah, oleh karena itu mualaf yang datang kesini bisa saling menguatkan satu sama lain,” katanya.

Ke depan, tambah Hary, Masjid Lautze 3 Cirebon akan menggelar berbagai kegiatan, seperti pengajian rutin hingga pengajaran agama. Pelaksanaannya, kata Hary, paling lambat pada akhir tahun 2022.

“Karena memang kita masih mengumpulkan para mualaf-mualaf yang sudah kaffah Islamnya, agar bisa mengajar di Masjid Lautze 3 Cirebon,” pungkas Hary. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *