80 UMKM di Ciayumajakuning Meriahkan CEF 2022 di Kota Cirebon

Cirebon,- Sebanyak 80 UMKM dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) mengikuti Ciayumajakuning Entrepreuner Festival (CEF) 2022. Acara yang berlangsung selama tiga hari 28 – 30 Oktober 2022 ini, berlangsung di Grage Mall, Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon.

Ciayumajakuning Entrepreuner Festival merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon sejak tahun 2016. Untuk CEF 2022 ini merupakan kegiatan yang ke-7 untuk mendukung pengembangan UMKM di wilayah Ciayumajakuning.

Event ini merupakan showcase hasil pembinaan kepada UMKM yang dilakukan oleh KPw BI Cirebon bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Usaha Mikro Kecil dan Koperasi. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia Aja.

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati yang hadir dalam pembukaan CEF 2022 mengatakan kegiatan ini adalah bukti bahwa kita semua memiliki komitmen dan semangat yang sama untuk mendukung program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja.

BACA YUK:  Mulai 6 Maret 2024, KAI Buka Tiket KA Tambahan Lebaran

“Semoga, kita bisa bersama-sama dapat lebih mendorong peningkatan transaksi penjualan produk kreatif nasional, khususnya pada subsektor fashion, kriya, ekonomi digital, dan kuliner di wilayah Ciayumajakuning,” ujar Eti usai pembukaan CEF 2022, Jumat (28/10/2022).

CEF 2022 tahun ini mengusung tema ‘Ekonomi Hijau Digital untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Ciayumajakuning yang Berkelanjutan’. Sesuai dengan tema, kata Eti, ada dua tren besar yang mengubah arah perkembangan ekonomi hari ini, yaitu ekonomi hijau dan ekonomi digital.

“Dua hal itu mulai mengubah mekanisme pasar baru dan model-model bisnis baru. Masukannya ekonomi digital dan hijau ke arus utama ekonomi saat ini secara positif akan mendukung pencapaian emisi karbon nol, tetapi ekonomi tetap bisa tumbuh dan menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

BACA YUK:  Meriahkan Ramadhan dengan Promo Dahsyat di Planet Surf Cirebon Superblok

Pemerintah Daerah Kota Cirebon, kata Eti, secara khusus tentunya memberikan apresiasi kepada KPw BI Cirebon yang telah mendukung penuh perkembangan e-payment di Kota Cirebon, seperti menerbitkan QRIS dan BI Fast yang membuat transaksi pembayaran lebih murah dan cepat.

“Dari sini, kita dapat melihat bahwa peran teknologi sangat menentukan dalam pengembangan ekonomi digital dan hijau. Kami Pemda Kota Cirebon berkomitmen dan terlibat aktif dalam berbagai upaya mewujudkan ekonomi hijau digital, untuk kemajuan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan pasca pandemi COVID-19 semua sektor terpuruk. Namun, lanjut Hestu, bagaimana kita bangkit dan pulih dari keterpurukan ekonomi, salah satunya kami melihat bahwa sektor yang sangat potensi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang baru adalah sektor UMKM.

BACA YUK:  Peringati HPN 2024, Kepala BI Cirebon: Peran Media Menjaga Inflasi Sangat Signifikan

“UMKM sudah terbukti dan mampu untuk menjadi pendorong pemulihan ekonomi secara nasional. Karena kontribusinya terhadap PDB dan juga kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja itu sudah terbukti bahwa UMKM ini sangat efektif dan mampu bangkit setelah pandemi,” ujar Hestu.

CEF 2022 ini, kata Hestu, merupakan salah satu program Bank Indonesia sebagai wujud komitmen kami, bahwa Bank Indonesia tetap mendukung program-program pengembangan UMKM di wilayah Ciayumajakuning.

“Kami akan terus melakukan beberapa program-program pengembangan UMKM. Mudah-mudahan UMKM bangkit dan mampu naik kelas, serta mampu menjadi satu pertumbuhan ekonomi baru sebagai pendorong ekonomi di daerah, termasuk di Ciayumajakuning,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *