Pj Wali Kota Cirebon Terima Keluhan Antrian BPJS Rawat Jalan

Cirebon,- Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pelayanan publik di Kota Cirebon usai libur lebaran Idulfitri 2023, Rabu (17/4/2024).

Layanan publik yang didatangi yakni Puskesmas Kejaksan, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP), Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Kecamatan Kesambi, dan Dinas Kependudukan, Catatan Sipil (Disdukcapil), dan juga, RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Saat tiba di RSD Gunung Jati Kota Cirebon, Pj Wali Kota Cirebon langsung mendapatkan keluhan dari pasien yang sedang melakukan rawat jalan di poliklinik RSD Gunung Jati. Salah satunya keluhannya terkait dengan antrian BPJS yang kompleks.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Bersama Forkopimda Lakukan Monitoring Logistik Pemilu

Menurut Mirna Sumira, warga GSP Kota Cirebon mengeluhkan pelayanan rawat jalan. Saat ini, katanya, untuk mendapatkan nomor antrian yang kecil untuk rawat jalan harus datang lebih pagi.

“Saya harus datang jam 3 pagi untuk dapat antrian nomor kecil di poli pak. Tadi aja saya karena ada keperluan dan datang jam setengah 6 pagi udah dapet nomor 92,” ujar Mirna kepada Pj Wali Kota Cirebon.

“Belum lagi kalau sudah dapat nomor antrian, kita nunggu dipanggil saja bisa sampai 3 jam nunggu,” keluhnya.

BACA YUK:  Sidak Usai Libur Lebaran, Pj Wali Kota Cirebon Pastikan Semua Pelayanan Sudah Berjalan Optimal

Untuk itu, Mirna berharap, pelayanan rawat jalan, terutama dengan pelayanan nomor antrian BPJS bisa diperbaiki. Namun, Mirna mengapresiasi layanan dokter-dokter di RSD Gunung Jati yang baik.

“Kalau dokter-dokternya bagus-bagus. Buktinya saya sembuh dari kanker. Tapi saya ingin pelayanan, khususnya nomor antrian bisa ditingkatkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi langsung mengantensikan keluhan pasien tersebut kepada Direktur Rumah Sakit Daerah Gunung Jati.

“Kita ingin sistem antrian yang dilaksanakan oleh rumah sakit bisa diperbaiki. Kedua, kita juga ingin minta kajian, terutama poli penyakit dalam dan jantung yang memang tingkat kunjungannya sangat penuh itu dalam satu area,” ujar Agus kepada About Cirebon.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Lakukan Pengamanan Ketat Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 ke PPK

“Coba kalau bisa didorong untuk masuk ke rawat jalan yang baru, misalnya jantung. Ini supaya bisa lebih leluasa dan udaranya bisa lebih segar,” sambungnya.

Namun, kata Agus, secara keseluruhan pelayanan poli di RSD Gunung Jati Kota Cirebon sudah berjalan. Karena ada beberapa dokter juga, yang secara kuantitas sangat dibutuhkan untuk rawat jalan dan rawat inap.

“Tahun ini, untuk formasi PNS kita buka untuk 4 dokter spesialis. Karena secara eksisting sudah ada calonnya,” tandasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *