Pj Gubernur Jabar Resmi Lantik Eti Herawati Jadi Wali Kota Cirebon
Cirebon,- Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Plt Wali Kota Dra. Hj. Eti Herawati, MAP menjadi Wali Kota Cirebon definitif di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (6/12/2023).
Pantauan About Cirebon melalui Live Steeaming, Pelantikan Wali Kota Cirebon sisa masa jabatan tahun 2018-2023 itu dihadiri Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi, Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana, Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Rano Hadiyanto, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah, dan sejumlah pejabat lainnya.
“Pada hari ini, Rabu 6 Desember 2023, saya Pj Gubernur Jawa Barat, melantik saudari Dra. Hj. Eti Herawati sebagai Wali Kota Cirebon berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI. Saya percaya saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ujar Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam sambutannya.
“Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, senantiasa memberikan bimbingannya,” sambungnya.
Bey berharap Wali Kota Cirebon Dra. Eti Herawati dapat melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang telah ditetapkan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya mengucapkan selamat atas tugas dan amanah ibu sebagai Wali Kota Cirebon. Semoga dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Cirebon masa bakti 2018-2023, Drs. Nahsrudin Azis yang memimpin dengan penuh dedikasi untuk kemajuan Kota Cirebon.
“Dalam kesempatan ini saya ingin mengingatkan kepada para ASN menjaga netralitas dalam Pemilu, karena netralitas ada pondasi integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas negara,” tegasnya.
Bey juga mengingatkan kepada Wali Kota Cirebon agar tidak bosan-bosannya meningkatkan kewasapadan warga Kota Cirebon pada khususnya, kita sudah memasuki musim hujan dan Provinsi Jawa Barat adalah daerah yang rentan bencana longsor, banjir, bandang, dan gelombang ekstrem, abrasi dan ancaman dari bencana lainnya.
“Oleh karena itu penting keterlibatan semua pihak, baik sumber daya manusia, sarana dan prasarananya. Saya juga berharap ibu sudah menjalankan dengan baik komunikasi dan kemitraan seluruh stakeholder, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta unsur perangkat daerah, agar tugas pemerintahan dapat terus berjalan dengan optimal,” ungkapnya.
“Saya mengingatkan agar tetap memegang teguh prinsip penyelenggaraan negara yaitu integritas, melayani sepenuh hati dan menjaga profesionalisme,” tandasnya. (HSY)
