Dumdumdugan Band Cirebon Rayakan Kesepian Lewat Single Keduanya “Sampai Kapan”

Cirebon,- Bertahan tak bisa, melepas tak mau. Mungkin Erick Fromm memang benar, bahwa bersatu dengan orang lain adalah kebutuhan terdalam dari setiap manusia. That’s why manusia bisa berulang kali jatuh cinta sekaligus berulang kali patah hati.

Sampai Kapan, menjadi ungkapan rasa tentang sakitnya bertahan dalam hubungan yang sudah tidak lagi sejalan, atau memilih melepas tetapi sulit ikhlas, sulit membayangkan hari-hari tanpa seseorang yang selama ini memberi warna walau terkadang biru terkadang kelabu.

Masih meminjam kalimat Erick Fromm bahwa cinta adalah anak dari kebebasan, tidak pernah mendominasi. Selaras dengan lirik dalam bait lagu Sampai Kapan milik DumdumDugan “sampai kapan ku bertahan dengan mu?menjadi apa yang kau mau?”

BACA YUK:  Banjir di Kabupaten Cirebon, Dua Orang Meninggal Dunia

Tidak menjadi diri sendiri adalah hal yang sangat melelahkan, berusaha memenuhi ekspektasi orang lain adalah hal yang menyakitkan. Jatuh cinta pada dasarnya boleh hanya satu arah, tetapi menjalin hubungan harus resiprokal. Karena satu hubungan adalah milik 2 orang, maka keduanya harus saling mengerti dan memendam ego.

Kita harus menerima bahwa ketika berada pada hubungan yang sudah tidak sejalan, pilihannya adalah bertahan tetapi memperbaiki keadaan, atau berpisah untuk kebaikan. Bukan memilih jalan buntu dengan bertahan untuk merasakan sakit yang lebih dalam.

BACA YUK:  Pastikan Logistik Pemilu 2024 Tepat Jumlah, Panwascam Kejaksan Lakukan Pengawasan

Terima kasih kepada DumdumDugan, dengan lagu yang mewakili rasa bingung tentang bertahan atau melepaskan. Namun menyiratkan makna bahwa kita tidak akan bisa menemukan orang yang tepat jika tidak berpisah dengan yang salah.

Selamat merayakan kebebasan sekaligus kesepian. Dumdumdugan aktif di media sosial Instagram dengan akun @dumdumdugan_official

“Sampai Kapan” sudah dapat didengar di seluruh Digital Streaming Platform favorit kalian, gow! (*)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *