Pentas Kesenian Daerah Semarakkan Perhelatan “Gebyar Seni Siswa 2022” SMP Negeri 1 Tengah Tani Cirebon
Cirebon,- Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, tahun ini Gebyar Seni Siswa SMP Negeri 1 Tengah Tani Kabupaten Cirebon kembali digelar dengan tetap mengusung pentas kesenian tradisional sebagai kekuatan dan identitas acara.
Perhelatan seni tahunan bagi siswa yang kembali digelar selama dua hari pada tanggal 29 – 30 Maret 2022 yang merupakan ajang unjuk kemampuan dan apresiasi bagi para siswa. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan yang masif, konsep perhelatan diselenggarakan lebih focus pada pementasan seni siswa yang pada tahun ini diikuti oleh 15 tim dari siswa kelas IX.
Seperti halnya penyelenggaran periode sebelumnya yang diselenggarakan pada tahun 2019, kondisi pandemi tidak menyurutkan antusiasme siswa untuk bisa tampil secara optimal.
Tari Ronggeng Bugis
Acara Gebyar Seni Siswa 2022 yang dibuka oleh Kepala SMPN 1 Tengah Tani, Achmad Maulana Akbar, S.Pd, MM menjadi motivasi dan harapan besar bagi pengembangan bakat dan seni siswa.
“Sekolah menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap siswa, guru, Komite Sekolah dan seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung terselenggaranya acara ini. Selama ini, kami mencoba tetap konsisten untuk terus mengusung kesenian yang bersumber dari budaya daerah sebagai konten utama,” tambah Achmad Maulana Akbar.
Walaupun perhelatan ini dilakukan dalam kondisi yang sangat terbatas, karena sekolah tidak mengundang unsur masyarakat maupun dinas instansi terkait untuk menyaksikan penampilan para siswa ini seperti pada periode sebelumnya.
Namun spiritnya tetap tampak dari beragam penampilan siswa yang begitu semangat dan percaya diri menyuguhkan : Tari Sekar Keputren, Ronggeng Bugis, Tari Batik, Tari Sintren dan Tari Bedaya. Selain itu tampil juga peserta lainnya yang membawakan lagu-lagu daerah Cirebon dengan iringan musik gamelan serta tari kreasi baru.
Sementara itu, menurut Ade Kuswanti, S.Pd dan Waluya, S.Pd selaku Humas dan Penyelenggara Acara menuturkan selain sebagai ajang kreativitas siswa dalam berkesenian, acara ini juga sekaligus sebagai bagian dari program penilaian bagi sekolah terhadap mata pelajaran terkait, sehingga seluruh siswa kelas IX harus terlibat.
“ Ada sebelas guru dari beberapa mata pelajaran yang turut memberikan penilaian terhadap penampilan para peserta pada tahun ini,” ujarnya.
Selama ini sekolah memberikan kebebasan kepada untuk memilih dan menentukan sendiri materi kesenian yang ingin ditampilkan, namun demikian penampilan Ronggeng Bugis menjadi salah satu suguhan siswa yang paling dinanti dan menjadi semacam penampilan yang selalu ada pada tiap perhelatan Gebyar Seni Siswa SMP Negeri 1 Tengah Tani.
“ Harapan kami, semoga pandemi COVID-19 dapat segera berakhir, sehingga aktivitas masyarakat dapat berlangsung secara normal dan pada kesempatan berikutnya gelaran acara Gebyar Seni Siswa ini dapat terselenggara secara rutin melalui persiapan yang lebih matang, mampu menjadi pesan positif bagi masyarakat hingga memperoleh apresiasi dan dukungan luas dari segenap pihak. Tentunya harus mampu juga memberikan suguhan karya yang lebih meningkat kualitasnya dari waktu ke waktu, “ pungkasnya. (ARS)
