Pasca Lebaran, Kepala Daerah Diminta Lakukan Uji Sampling Covid-19

Cirebon,- Pasca hari raya idul Fitri 1442 Hijriah, Presiden Joko Widodo saat Rakor Virtual mengintruksikan kepada Kepala Daerah untuk berhati-hati didalam menyikapi pasca mudik lebaran.

Dalam Rakor Virtual di Ruang Adipura, Balaikota Cirebon, Kepala Daerah diminta dalam dua Minggu ini tetap melakukan uji sampling kepada masyarakat yang datang ke daerahnya masing-masing. Uji sampling ini untuk mengetahui apakah terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19.

“Intinya, beliau (Presiden Joko Widodo) mengintruksikan kepada Kepala Daerah untuk melakukan uji sampling kepada masyarakat yang datang,” ujar Walikota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis, saat ditemui di Balaikota Cirebon, Senin (17/5/2021).

“Dalam dua Minggu ke depan, Kepala Daerah harus tetap aktif melakukan pengendalian terhadap warga yang baru datang mudik,” tambahnya.

Selain itu, menurut Azis, Presiden mengingatkan kepada Kepala Daerah, jangan sampai peningkatan ekonomi disertai dengan peningkatan Covid-19.

“Ambil langkah yang paling penting, yaitu kesehatan. Jadi, gas dan rem tetap di jalankan.

Untuk di Kota Cirebon sendiri, kata Azis, pergerakan data yang terkonfirmasi Covid-19 menurun. Bahkan, ketersedian tempat tidur untuk mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan telah disiapkan. “Kamar (isolasi) di rumah sakit terisi sebanyak 25 persen, kemudian tempat isolasi seperti hotel yang disediakan terisi sekitar 20 persen,” katanya.

Jika tidak ada hal yang istimewa, tambah Azis, Kota Cirebon mampu mengatasi masalah arus balik, khususnya penanganan Covid-19. (AC212)