Alun-alun Kejaksan Akan Diterapkan Jam Operasional, ini Alasannya

Cirebon,- Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon meningkat setelah resmi dibuka pada awal April 2021. Namun, masih banyak masyarakat yang berkunjung abai terhadap kebersihan Alun-alun Kejaksan.

Terlebih saat hari raya Idulfitri, kunjungan wisatawan di Alun-alun Kejaksan semakin meningkat. Sehingga, Walikota Cirebon Drs. Nashrudin Azis khawatir Alun-alun Kejaksan bisa menjadi potensi penularan Covid-19 jika tidak di kendalikan.

“Saya sudah mengintruksikan kepada Pak Sekda, Agus Mulyadi untuk segera membentuk satgas untuk mengendalikan keramaian di Alun-alun Kejaksan,” ujar Azis saat ditemui di Balaikota Cirebon, Senin (17/5/2021).

BACA YUK:  Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Jumlah Pengunjung Goa Sunyaragi Cirebon Meningkat

Pemerintah daerah, menurut Azis, senang dengan animo masyarakat dalam menikmati Alun-alun Kejaksan. Namun, lanjut Azis, ada yang lebih penting yaitu menjaga kesehatan masyarakat, sehingga perlu adanya pengendalian.

“Pemda melalui Sekdanya sudah menyiapkan dan akan segera diterapkan dalam mengendalikan kunjungan wisatawan ke Alun-alun Kejaksan. Jadi karena tidak terkendali proses pengawasannya tidak berjalan dengan baik,” ungkapnya.

“Jadi, melalui Satgas ini Alun-alun Kejaksan akan diawasi dan jam operasionalnya pun akan ditetapkan. Kita tidak akan biarkan alun-alun ini dibuka 24 jam,” terang Azis.

BACA YUK:  Jasa Foto Busana Adat Jawa Kini Hadir di Cirebon

Karena, kata Azis, perlu adanya perawatan terhadap tanaman yang ada di kawasan Alun-alun Kejaksan.

“Rumput juga perlu ada istirahat, harus disiram dan lainnya. Kalau terus-terusan dibuka kapan kita untuk memelihara tanaman dan rumput,” tegasnya.

Azis juga berpesan kepada masyarakat untuk bisa punya rasa memiliki terhadap Alun-alun Kejaksan agar Alun-alun Kejaksan ini terpelihara dengan baik. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *