Lulusan SLB-B Pancaran Kasih Kota Cirebon Baru 10% Terserap di Dunia Kerja

Cirebon,- Hanya 10 persen lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) Pancaran Kasih Kota Cirebon yang sudah terserap di dunia kerja. Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Pancaran Kasih Kota Cirebon, Dita Hudayani di sela-sela kegiatan Mini Expo di halaman SLB-B Pancaran Kasih, Jalan Dr. Wahidin, Kota Cirebon, Senin (18/13/2023).

“Dari sekian yang lulus itu, memang baru sedikit sekali (yang terserap di dunia kerja). Kalau di bilang banyak tidak, paling hanya sekitar 10 persen yang terjun ke masyarakat,” ujar Dita.

BACA YUK:  Peringati Hari Baznas, Bupati Cirebon Dorong Masyarakat Salurkan Zakat Melalui Baznas

Mereka yang terserap di dunia kerja, kata Dita, ada yang sudah bekerja di mini market, pabrik sepatu, hingga menjadi barista di coffee shop.

“Saya tidak ingin anak-anak kami dari disabilitas itu kemudian di underestimate. Karena khususnya untuk tuli, mereka secara intelektual sama dengan yang normal dan hanya terbatas oleh komunikasi,” katanya.

Untuk itu, kata Dita, Yayasan Pancaran Kasih Kota Cirebon siap berusaha menyiapkan lulusan terbaiknya. Bahkan, Dita juga ingin mendorong semua lulusan SLB Pancaran Kasih Kota Cirebon terjun ke masyarakat, sama dengan generasi muda yang lain.

BACA YUK:  Antrean Online Mobile JKN Berikan Kepastian Layanan di Fasilitas Kesehatan

“Tergantung juga apa kelebihan dari mereka, apakah mereka mahir menggunakan design grafis, apa kah administrasi kantor. Kecuali pelayanan yah, dan itu sangat sulit untuk berkomunikasi yang baik,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan bila ini dimuat di media, masyarakat bisa aware dan bisa menerima,” katanya.

Anak-anak disabilitas yang bisa terjun ke masyarakat, menurut Dita, rata-rata adalah anak-anak yang aktif di sekolahnya. Mereka mau ikut kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.

“Dan kita memang akhirnya berusaha mengangkat anak-anak bisa bersama-sama dengan masyarakat umum. Contohnya salah satu siswa kita bisa ikut kejuaraan Taekwondo dengan lawan peserta umum,” jelasnya.

BACA YUK:  Seeds Kids Academy Pertama di Cirebon, Maksimalkan Potensi dan Tumbuh Kembang Anak

“Kami ingin mereka berkompetensi dengan anak-anak normal. Dan itu biar mereka terbiasa,” tambahnya.

Sehingga, Dita berharap, mereka bisa di beri kesempatan dan ruang kepercayaan.

“Kami menyiapkan anak-anaknya dan masyarakat bisa memberikan kesempatan, ruang, dan rasa kepercayaan kepada mereka. Karena mereka memiliki hak yang sama,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *