Lulus 100 Persen, SMP Santa Maria Cirebon Gelar Wisuda dan Pelepasan Siswa
Cirebon,- SMP Santa Maria Cirebon menggelar wisuda dan pelepasan kelas IX tahun ajaran 2022-2023. Dengan tema “Generasi Hebat, Saintis, dan Linguis Dalam Terang Veritas” itu berlangsung Ballroom Aston Cirebon Hotel & Convention Center, Jalan Brigjen Darsono, Bypass, Cirebon, Sabtu (10/6/2023).
Wisuda dan pelepas siswa IX SMP Santa Maria Cirebon itu dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah TK sampai SMA Santa Maria, Suster Kepala Yayasan Santo Dominikus Kantor Cabang Cirebon, Ketua Ikatan Alumni Santa Maria, hingga orang tua siswa.
Kepala SMP Santa Maria Cirebon, Christina Rukiyanti K., M.Pd. mengatakan pada tanggal 8 Juni 2023, siswa kelas IX SMP Santa Maria Cirebon telah dinyatakan lulus 100 persen. Kegiatan wisuda dan pelepasan siswa kelas IX SMP Santa Maria Cirebon ini sebagai bentuk apresiasi.
“Siswa SMP Santa Maria kelas IX telah dinyatakan lulus seratus persen. Sebagai bentuk apresiasi kepada siswa kelas IX yang lulus ini, kami mengadakan acara wisuda dan pelepasan,” ujar Christina kepada About Cirebon.
Acara wisuda dan pelepasan ini, kata Christina, merupakan sumbangsih dari para orang tua siswa dan guru-guru SMP Santa Maria Cirebon. Pada kegiatan itu, berbagai kegiatan diisi oleh siswa-siswi SMP Santa Maria Cirebon yang lulus.
“Setiap kelas, setiap siswa wajib tampil untuk mengisi acara wisuda dan pelepasan. Total ada 108 siswa yang lulus dan diwisuda hari ini, serta tampil di acara ini,” katanya.
SMP Santa Maria Cirebon, menurut Christina, menekankan terhadap sisi pengembangan karakter. Karena, dalam kurikulum saat ini adalah projek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5 pada pengembangan karakter.
“Maka untuk nilai itu kami lihat dari penilaian ujian, tetapi yang diutamakan adalah karakter. Bagaimana mereka mengimplementasikan proses pembelajaran yang ada di sekolah, itu secara mandiri mereka menyiapkan penampilan pada hari ini juga,” terangnya.
“Dan itu, full kreativitas dari masing-masing siswa. Jadi di setiap sesi penutupan kelas, semua yang berproses, yang membuat komitmen dan kapan harus latihan, serta siapa yang mengatur gerakan, semua itu adalah siswa,” sambungnya.
Kepada siswa yang lulus dari SMP Santa Maria Cirebon, Christina berharap, ke depan anak-anak bisa membawa nama baik untuk sekolah. Setelah mereka suskes, pihaknya juga berharap bisa mengingat kembali SMP Santa Maria Cirebon.
“Karena, dengan membawa nama baik sekolah, itu artinya akan membawa nama baik keluarga,” harapnya.
Chirstina menegaskan bahwa, SMP Santa Maria Cirebon akan tetap konsisten terhadap pengembangan karakter yang dilandasi oleh nilai-nilai domonican. Kemudian pihaknya juga akan mengembangkan sain, literasi dan juga karakter. (HSY)
