Libur Natal dan Tahun Baru, BMKG Minta Waspadai Bencana Ini

Jakarta – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan hujan lebat pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, hingga periode Dasarian II Desember 2019, berdasarkan jumlah ZOM, 74% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan.

Baca Yuk : BMKG : Awal Musim Hujan Waspadai Angin Besar dan Sambaran Petir

“Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua umumnya hujan terjadi dimulai pada saat menjelang siang hingga sore hari,” ujarnya dalam siaran pers.

BACA YUK:  Revitalisasi dan Pemeliharaan Museum Benteng Vredeburg, Upaya IHA dalam Mengoptimalisasi Fasilitas dan Pelayanan Publik di Museum

Kepala BMKG mengingatkan masyarakat pesisir, nelayan dan wisatawan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Lanjut Dwikorita, Pada periode 23–28 Desember 2019, gelombang setinggi 1.25–2.5 meter (Moderate Sea) berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano–Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga P.Sumba, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTB.

Selain itu Selat Bali–Selat Lombok–Selat Alas bagian Selatan, Laut Sawu bagian Selatan, Perairan Selatan P.Sawu hingga P.Rotte, Samudera Hindia Barat Sumatera, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauam Anambas–Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Perairan Timur Bintan hingga Lingga, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe–Talaud, Laut Maluku, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua.

BACA YUK:  Peduli Kesejahteraan Masyarakat, FMIS Jabar Anugerahi Herman Khaeron

Baca Yuk : Ini Penjelasan BMKG Jatiwangi Soal Angin Kencang di Wilayah Ciayumajakuning

“Sementara untuk tanggal 27–28 Desember 2019 terjadi peningkatan gelombang laut setinggi 2,5-4 meter di Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Sumbawa, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah hingga Sumba dan Laut Natuna Utara,” tambah Dwikorita.

Dwikorita mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi:

a. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.

b. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.

BACA YUK:  Tingkatkan SDM yang Berkualitas, LPK Sudotsu Masa Depan Teken Kerja Sama dengan BGB Foundantion

c. Waspada kenaikan tinggi gelombang.

d. Menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda. (AC350)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *