Lakukan Perencanaan Keuangan Sejak Anda masih Pekerja Pemula, Anda Bisa Raih Kemerdekaan Finansial

Jakarta,- Pengalaman pertama mendapat gaji bagi pekerja pemula tentu sangat menyenangkan. Terbayang segala kebutuhan dan keinginan bisa segera diwujudkan. Sayangnya, begitu pertengahan bulan, kondisi gaji mulai menipis. Ketika ada kebutuhan mendadak, jalan pintas yang sering ditempuh adalah berutang karena tabungan tidak mencukupi. Itu sebabnya, kemerdekaan finansial penting untuk diketahui dan dijalankan oleh para pekerja pemula.

Mewujudkan kemerdekaan finansial apakah bisa? Seringkali banyak pekerja pemula atau anak muda merasa skeptis dapat mewujudkannya. Bagaimana tidak, dengan gaji seadanya harus memenuhi kebutuhan membayar kost, transportasi kost ke kantor, makan, membeli baju kerja. Belum termasuk ngopi, hangout setelah pulang kerja, atau gym bersama teman. Beda halnya dengan mereka yang bekerja di perusahaan besar atau memang berasal dari keluarga berada, banyak yang menilai mereka relatif mudah mewujudkan kemerdekaan finansial.

Sebenarnya, mewujudkan kemerdekaan finansial bukan sesuatu yang tidak mungkin bagi yang gajinya pun belum mencapai belasan atau puluhan juta. Siapapun bisa mencapainya asalkan mau bekerja keras dan mengatur keuangan dengan disiplin. Jika kita bijak menggunakan uang sejak menerima gaji pertama maka seiring waktu akan menjadi kebiasaan dan akan memengaruhi gaya hidup, akan terbiasa hidup sederhana dan tidak berfoya-foya.

BACA YUK:  Cegah Gangguan Kamtibmas, Kapolresta Cirebon Gencarkan Patroli Sepeda Motor

Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan, bermaksud berbagi pengalamannya bagaimana ia mengatur keuangan saat masih menjadi pekerja pemula hingga kini sukses pada usia muda sudah memiliki karir yang mapan dan membangun keluarga kecil yang bahagia.

◢ Rutin menabung
Saat masih muda dan sudah berkarir yang memiliki prospek masa depan tentu menerima gaji pertama adalah kebanggaan. Antonius pun demikian, sebagaimana anak kuliah pada umumnya mendapatkan uang saku dari orang tua sehingga harus irit. Ada juga yang sudah memiliki penghasilan tambahan sejak usia muda dari pekerjaan menjadi asisten dosen atau bekerja part time di luar jam kuliah, tetapi dengan hasil seadanya.

BACA YUK:  Puluhan Awak Perkeretaapian di Daop 3 Cirebon Dites Urine

“Pada akhirnya bekerja dan menerima gaji pertama, tentu sangat menyenangkan, tidak perlu seirit dulu dan ingin sekali mewujudkan semua mimpi yang ditahan sejak kuliah karena keterbatasan dana. Namun demikian, saya tidak ingin terlena karena apapun bisa terjadi saat kita berkarir. Kejadian tidak terduga itu tidak hanya berupa hal negatif, tetapi kesempatan baik juga memerlukan dana sehingga kita harus mempersiapkan kondisi finansial dengan baik. Saya belajar memprioritaskan menabung dan memilah kebutuhan barulah pelan-pelan mewujudkan keinginan yang tertunda seiring kenaikan gaji,” sebut Antonius.

Kunci pertama dari perencanaan keuangan pribadi adalah menabung. Berapapun gaji yang Anda miliki pastikan tetap memprioritaskan menabung. Jika melakukannya secara rutin, nantinya, Anda pun akan sayang menghabiskan uang dengan cepat hanya demi membeli barang yang bukan kebutuhan.
“Perhitungan yang mudah adalah menentukan rasio tabungan. Setidaknya lebih dari 20% per bulan saya sisihkan untuk menabung. Jika ternyata ada sisa dari gaji dalam bulan tersebut atau mendapatkan bonus dan THR maka saya niatkan meningkatkan rasio tabungan lebih lagi. Jika bagi Anda rasio tersebut masih tinggi, tidak masalah dikecilkan lagi, tetapi tambahkan waktunya misalnya per hari atau per minggu. Seiring naiknya gaji dan keuangan lebih stabil maka bisa tingkatkan rasio tabungan tersebut, ” saran Antonius.

BACA YUK:  Istighotsah Kubro Jawa Barat Digelar di Depan Gedung Sate

◢ Mempunyai passive income
Selain berhemat dan menabung, saat usia masih muda dan produktif sangat baik jika Anda menambah ilmu, pengalaman, dan jejaring pertemanan. Salah satu hal baik yang dapat dilakukan anak muda atau pekerja pemula adalah mulai memikirkan cara mendapatkan penda…

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *