Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Pemilu Kepada Masyarakat
Cirebon,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat melalui KPU Kota Cirebon menerima estafet Kirab Pemilu 2024 dari KPU Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023). Dengan tema “Pemilu Sarana Integrasi Bangsa”, Kirab Pemilu 2024 ini sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat.
Kirab Pemilu 2024 ini membawa bendera merah putih, bendera KPU, dan juga bendera-bendera partai politik peserta pemilu 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Reza Alwan Sovnidar mengatakan KPU Provinsi Jawa Barat hari ini mendapatkan tugas untuk menerima panji kirab Pemilu 2024 dari Provinsi Jawa Tengah. Setelah beberapa hari berkeliling di Jawa Tengah, lanjut Reza, hari ini adalah hari pertama kirab Pemilu masuk ke Provinsi Jawa Barat melalui jalur Kota Cirebon.
“Jawa Barat akan mendapatkan lima jalur (Kirab Pemilu 2024), 4 jalur diantaranya masuk dari Provinsi Jawa Tengah dan satu jalur masuk dari Provinsi Banten. 5 jalur itu semua akan bergerak menuju Ibu Kota Jakarta dan akan menyerahkan kepada pimpinan KPU RI pada 26 November 2023,” ujar Reza.
Kirab Pemilu 2024 ini, kata Reze, sebagai bagian dari strategi KPU untuk sosialisasi kepada publik yang dilakukan di masing-masing kabupaten/kota se-Indonesia. Rata-rata, menurut Reza, di .asing-masing kabupaten/kota kirab Pemilu ini akan berlangsung selama 7 hari.
“Selama 7 hari di Kota Cirebon akan bergerak ke kecamatan-kecermatan, di desa-desa,” kata Reza.
Menurut Reza, estafet Kirab Pemilu 2024 di Kota Cirebon akan berada di Kota Cirebon selama sepekan. Kirab ini akan melakukan sosialisasi-sosialisasi di Kecamatan-Kecamatan dan selanjutnya akan berkeliling ke daerah-daerah di Jawa Barat.
“Setelah selesai selama 7 hari itu, estafet akan bergerak ke kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Khusus Kota Cirebon akan bergerak ke Kabupaten Majalengka dan akan terus bergerak berkeliling sesuai jalur yang telah ditetapkan oleh KPU,” pungkasnya. (HSY)
