Khawatir Virus Corona, Pasien di RS Waled Cirebon Dirawat di Ruang Isolasi

Cirebon,-Seorang warga Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon harus dirawat di ruang khusus isolasi Rumah Sakit Umum Waled, Senin (27/1/2020).

Karena khawatir maraknnya virus corona di sejumlah negara dan yang bersangkutan baru pulang dari Taiwan, akhirnya pihak rumah sakit mengisolasi pasien SY di ruang isolasi Rumah Sakit Waled, Kabupaten Cirebon.

Mimi Resmiatin, istri pasien mengatakan saat itu, sang suami berangkat ke Taiwan pada tanggal 9 Januari dan baru pulang dari Taiwan pada tanggal 15 Januari 2020 usai mengikuti seminar di Taiwan.

BACA YUK:  Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2024, Daop 3 Cirebon Berangkatkan 24.803 Penumpang

“Saat pulang ke Indonesia, keadaannya demam dan batuk-batuk. Saat diperiksa di Klinik Desa belum bilang kalau baru pulang dari Taiwan,” ujarnya di RS Waled, Senin (27/1/2020).

Usai diperiksa di Klinik Desa, lanjut Mimi, kondisi suami semakin parah, dan langsung di rujuk ke Rumah Sakit Umum Waled, Kabupaten Cirebon.

“Sebelum berangkat ke Taiwan memang bapak sudah batuk, tetapi saat pulang batuknya tambah parah dan demam, namun tidak dirasa dan tetap kerja,” katanya.

“Makin hari keadaanya makin parah, demamnya sampai 39 derajat. Ditambah dengan batuk, pilek,  serta sesak nafas,” imbuhnya.

BACA YUK:  Kampoeng Ramadan Aston Cirebon Hotel Bakal Sajikan Lebih Dari 225 Menu

Sementara itu, dr. Budi S. Soenjaya, Direktur Rumah Sakit Waled Cirebon menjelaskan bahwa pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium dan hasi rontgen pasien tersebut.

“Pemeriksaan ini belum selesai, kita masih menunggu hasil laboratorium dan hasil rontgen yah. Karena untuk mendiagnosa sesuatu penyakit tidak bisa secepatnya, tapi kita harus menunggu hasil lab dan rontgen,” unggkapnya.

Menurut dr. Budi, virus corona tersebut kan dari paru-paru, dengan gejalanya batuk, demam, sesak dan tandanya tidak seagresif yang diteorikan.

BACA YUK:  Dinkes Jabar : Waspadai Penyakit Khas Pascalebaran

“Ini untuk pencegahan, jangan sampai kalau dibolehkan pulang tau-taunya ada gejalnya. Kita sudah follow up dan kondisi pasien saat ini cukup tenang dan tidak terlalu parah,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *