Ini Kata Polisi Penyebab Wanita Meninggal Dunia di Teras Rumah

Cirebon,- Wanita warga BTN Banjarwangunan RT 04 RW 08, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia di teras rumah, Jumat (18/3/2022), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

“Hasil visum dari rumah sakit sudah keluar dan dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kami sudah meminta kepada pihak keluarga, khususnya suaminya untuk melakukan otopsi. Namun dari pihak keluarga tidak berkenan,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar, Minggu (20/3/2022).

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Gelar Mudik Gratis Tujuan Semarang dan Solo, ini Syaratnya

Sehingga, lanjut Fahri, dugaan penyebab kematiannya karena sakit. Bahkan, berdasarkan informasi dari suaminya bahwa ibu I mengeluh sakit batuk beberapa hari yang lalu.

Baca Yuk : Warga Banjarwangunan Cirebon Ditemukan Meninggal Dunia di Teras Rumah

“Untuk penyebab lainnya kita tidak mendalami, namun faktor kematian bisa dilakukan dengan otopsi. Tapi keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi. Dan dilihat dari penyampaian informasi pihak keluarga ada dugaan sakit batuk beberapa hari lalu,” kata Fahri.

Olah TKP

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mendapat laporan ada seseorang yang ditemukan meninggal dunia di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon dan langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

BACA YUK:  Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur oleh Ayah Sambung, Ini Keterangan Polisi

“Kami langsung melakukan olah TKP dan mendapatkan dua orang saksi. Dua orang saksi ini posisinya berada 10 meter dari korban,” ujar Fahri kepada About Cirebon.

Dua orang saksi ini, lanjut Fahri, menyampaikan bahwa korban sempat menoleh dan memanggil saksi pertama dan pada saat itu hidungnya sudah mengeluarkan darah. Setelah itu, saksi mendekat dan korban berusaha untuk berdiri dan akhirnya terjatuh.

“Saksi kedua juga melihat dan pada saat terjatuh, korban mengeluarkan darah dan busa dari mulut. Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini korban dibawa ke rumah sakit. Dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *