Hasil Rapat DPRD, Wali Kota Cirebon dan Kapolres Cirebon Kota , Ganjil – Genap Diuji Coba Dulu dan akan Dievaluasi

Cirebon,- Komisi I DPRD Kota Cirebon bersama Wali Kota Cirebon, Kapolres Cirebon Kota menggelar rapat terkait penerapan sistem Ganjil-Genap di Kota Cirebon. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Kamis (12/8/2021).

Sebelumnya, anggota DPRD Kota Cirebon meminta kepada pemerintah daerah Kota Cirebon untuk mengkaji kembali kebijakan Ganjil-Genap. Namun, setelah rapat pihaknya menyerahkan sepenuhnya untuk dilakukan uji coba terlebih dahulu.

“Tadi pak Kapolres telah menyampaikan konsep dari Sistem Ganjil-Genap di Kota Cirebon. Kami dari dewan sudah bersepakat menyerahkan sepenuhnya untuk diuji coba terlebih dahulu. Karena nanti ada evaluasi-evaluasi yang berjalan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Apresiasi Kepolisian dan Stakeholder Terkait Amankan Mudik Lebaran 2024

Baca Juga : Ganjil-Genap Mulai 16 Agustus, ini Ruas Jalan di Kota Cirebon yang Diterapkan

Dalam rapat tersebut, lanjut Andru sapaan akrabnya, ada masukan-masukan dari anggota dewan, salah satunya agar motor bisa melintas di kawasan Ganjil-Genap. Bahkan, masukan dari Harry Saputra Gani juga meminta kebijakan Ganjil-Genap diberlakukan di perbatasan.

“Tadi mas Harry minta kebijakan Ganjil Genap diterapkan di perbatasan Kota Cirebon. Hal ini untuk mengurangi kunjungan dari luar daerah ke Kota Cirebon. Pimpinan juga sudah menyampaikan ke pak Wali untuk sedianya melihat perkembangan dampak dari ganjil-genap yang akan berjalan di Kota Cirebon,” ungkapnya.

“Tapi yang terpenting adalah, Pak Kapolres telah menyampaikan bahwa dalam penerapan Ganjil-Genap tidak akan ada tilang. Jadi masyarakat juga cukup lega, penerapan ganjil genap di 8 ruas jalan itu tidak akan ada tilang hanya diputar balik saja,” tambahnya.

BACA YUK:  Disperdagin dan Kejaksaan Kabupaten Cirebon Gelar Bazar Ramadan Jelang Lebaran

Pihaknya pun mengingatkan, untuk dampak dari kebijakan Ganjil-Genap harus tetap dievaluasi. Misalnya, jika diputar balik dan terjadi kepadatan dan kerumunan, otomatis harus di evaluasi.

“Kita bersikap adil, bahwa konsep Ganjil-Genap ini belum berjalan, maka kami memberi kesempatan ini untuk dilakukan terlebih dahulu,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan ini bukti nyata peran DPRD yang mewakili masyarakatnya terlihat pada sore hari ini. Anggota Komisi I semuanya merangkum semua pendapat dari masyarakat.

Baca Juga : Anggota DPRD Kota Cirebon: Perlu Dikaji Ulang, Saya Tidak Setuju dengan Kebijakan Ganjil – Genap

BACA YUK:  30 Persen Bangunan Sekolah Rusak, DPRD Kota Cirebon Rekomendasikan Pemda Tambah Anggaran dari APBD

“Kami diundang untuk berdialog mengklarifikasi apa saya yang akan kami terapkan. Kemudian dipadukan dari harapan masyarakat,” ujar Azis usai rapat.

Hasilnya, kata Azis, DPRD akan melihat uji coba sistem ganjil genap tersebut dan kemudian akan terus dievaluasi sampai menghasilkan sebuah format yang paling pas dalam pengendalian covid-19.

“Yang namanya upaya, tadi sudah digariskan bahwa Pak Kapolres Cirebon Kota menegaskan tidak ada tilang di setiap ruas jalan yang akan diberlakukan uji coba ganjil genap. Sanksinya juga ada, puter balik,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *