DKUKMPP Kota Cirebon dan DISKUK Jawa Barat Gelar Program UMKM Juara

Cirebon,- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (DISKUK) Jawa Barat menggelar kegiatan program UMKM Juara Kota Cirebon tahun 2023. Acara yang dihadiri para pelaku UMKM itu, berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor DKUKMPP, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Selasa (23/5/2023).

Kegiatan dibuka langsung oleh Dr. Ucup Yusuf, Kepala Bidang Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat dan Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman, dan Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon, Agung Sedijono.

Menurut Dr. Ucup Yusuf menjelaskan UMKM Juara adalah sebagai implementasi pelaksanaan dari visi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan kolaborasi dan inovasi menjadi juara, salah satunya adalah UMKM Juara.

BACA YUK:  Hari Pers Nasional, TNI-Polri di Kota Cirebon Ajak Media Tetap Bersinergi

“Target pak Gubernur, sampai akhir masa jabatannya UMKM Juara di Jawa Barat bisa mencapai 4.500 UMKM. Saat ini sudah tercapai 4.000 UMKM Juara dan tahun ini tuntas sampai 4.500 UMKM,” ujar Ucup usai membuka program UMKM Juara Kota Cirebon.

Dari 4.000 UMKM yang sudah tercapai menjadi UMKM Juara, menurut Ucup, lebih dominan pada bidang kuliner dan sebagian bidang fashion. Pada program tersebut, kata Ucup, para UMKM itu diberikan akses pembiayaan permodalan, akses kepada produk agar memiliki kualitas, dan mendapatkan pendampingan untuk penambahan ilmu produksi.

BACA YUK:  DKUKMPP Kota Cirebon Dorong UMKM Daftarkan Merek Dagang

“UMKM Juara di Jawa Barat dominan bidang kuliner dan juga fashion. Tahun ini target 4.500 UMKM Juara di Jawa Barat bisa tercapai,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman menambahkan berbicara juara ini tidak hanya berbicara tentang kualitas produk, namun peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM. Pihaknya berharap sinergi kolaborasi kegiatan ini tidak hanya semata seremonial saja.

“Kami berharap event in tidak hanya semata seremonial saja, tapi betul-betul dan di lapangan sudah bergerak. Memang ada beberapa kelemahan seperti permodalan,” ujar Iing.

Tugas kami, kata Iing, memfasilitasi bagaimana modal dan sebagainya tidak hanya dari perbankan saja. Tetapi, permodalan itu bisa juga berasal dari industri keuangan lainnya, bisa dari Pegadaian.

BACA YUK:  SMKS Pakungwati Cirebon Gelar UKK dengan Festival Purnama

“Namun yang terpenting jangan sampai terjebak ke penyelenggara keuangan yang ilegal seperti pinjol. Kami juga menyediakan fasilitas disini (kantor DKUKMPP Kota Cirebon) dalam pendampingan UMKM Juara seperti Mall UKM,” jelasnya.

UMKM di Kota Cirebon, tambah Iingi, memiliki potensi luar biasa dan bisa bersaing di tingkat nasional. Hal ini terbukti antusias dalam kegiatan ini memiliki semangat juang menjadi UMK Juara dan naik kelas.

“Kami ingin semua pelaku UMKM bisa naik kelas bersama. Caranya, setiap pelaku UMKM bisa saling transfer of Knowledge dan bisa saling mendukung,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *