Disdukcapil Kota Cirebon Berikan Pelayanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas

Cirebon,- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon melakukan jemput bola pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Sehati bagi penyandang disabilitas. Pelaksanaan tersebut dilaksanakan di SLB Negeri Budi Utama, Kota Cirebon, Jalan Melati, Jumat (13/5/2022).

Pelaksanaan pendataan, perekaman dan penerbitan tersebut berkaitan dengan dokumen kependudukan seperti biodata, KTP Elektronik, dan KIA, untuk mewujudkan masyarakat inklusif di Kota Cirebon.

Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Atang Hasan Dahlan mengatakan Pelayanan Adminduk Sehati ini agar tercapainya misi Dukcapil memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat.

Rangkaian kegiatan ini, lanjut Atang, sudah diawali pada 31 Maret sampai 3 April 2022 dengan pendataan siswa SLB se-Jawa Barat oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jabar sebanyak 21.854 siswa.

BACA YUK:  Wadahi Kreativitas Siswa, Geeta School Cirebon Kembali Hadirkan Geeta Art Exhibition

“Untuk Kota Cirebon sendiri ada sebanyak 383 siswa. Dari data tersebut yang terverifikasi penduduk Kota Cirebon sebanyak 222 siswa yang tersebar di 5 SLB di Kota Cirebon,” ujar Atang.

Lima SLB di Kota Cirebon yakni SLB Negeri Budi Utama, SLB B Pancaran Kasih, SLB C Pancaran Kasih, SLB BC Mekar Arum, dan SLB B Sayange. Sedangkan untuk SLB Negeri Budi Utama siswa yang terverifikasi sebanyak 97 orang.

“Di SLB Negeri Budi Utama sendri, dari data siswa sebanyak 168 orang telah diverifikasi penduduk Kota Cirebon sebanyak 97 orang,” katanya.

Perekaman dan penerbitan dokumen Adminduk untuk biodata sebanyak 70 orang, perekaman KTL-eL sebanyak 18 orang, KIA sebanyak 47 orang, dan akte kelahiran sebanyak 2 orang.

BACA YUK:  Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras di Jabar Aman Terkendali

Siti Djulaeha, Kabid Pelayanan Pendaftaran dan Kependudukan Disdukcapil Kota Cirebon menambahkan selain di SLB, pelayanan Adminduk keliling ini akan menyasar ke RW-RW dan juga sekolah-sekolah umum untuk perekaman KTP eL. Tahun ini, lanjut Siti, akan dilaksanakan di 50 titik.

“Tahun ini akan dilaksanakan di 50 titik. Tahun depan Mungkin bisa sampai 100 titik, karena tahun 2024 ada pemilu, jadi kami kejar lagi untuk target perekamannya,” ujar Siti.

Secara nasional, tambah Siti, Kota Cirebon sudah mencapai target nasional sebesar 107 persen untuk layanan perekaman KTP eL. Tapi, untun KIA belum tercapai target nasional.

“Untuk KIA belum tercapai, dimana target nasional pada tahun 2021 sebesar 30. Sedangkan pada tahun 2022 naik menjadi 40 persen dan saat ini baru mencapai 24 persen untuk KIA di Kota Cirebon,” jelasnya.

BACA YUK:  Hati-hati, Ini Modus Baru Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI

Untuk menggenjot sampai memenuhi target nasional, pihaknya telah menggenjot dengan cara kolektif melalui sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan. Saat ini kita sudah memproses ribuan KIA.

“Kita maksimalkan alat yang ada dan SDM. Namun, untuk alat cetak KIA hanya ada dua. Sehingga dalam sehari cetak KIA hanya dibawah seratus atau di atas seratus perhari. Hal ini terkendala epolis atau tinta khusus cetak KIA masih kurang, film dan blangko. Karena blangko KIA pengadaan sendiri,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *