Cirebon Halal Festival 2019 Berlangsung Sukses

Cirebon,- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) telah Cirebon Halal Festival (Cihafest) 2019 beberapa waktu lalu di Centra Batik Trusmi. Gelaran Cihafest Banyak pihak mengapresiasi diadakannya Cihafest ini karena event festival halal ini baru pertama kali di Ciayumajakuning bahkan di Indonesia.

Kepala Bidang Registrasi Produk Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI, Dr.H.A.Sukandar,M.Ag., mengapresiasi gelaran Cihafest untuk meningkatkan sosialisasi dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi dan menggunakan produk halal. “Cihafest ini merupakan ide cemerlang. Di Indonesia, baru Kabupaten Cirebon yang menyelenggarakan festival halal seperti ini. Ini luar biasa untuk Kabupaten Cirebon, ini juga untuk memperlakuan sertifikat wajib mulai 17 Oktober 2019 sesuai ketentuan UU nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal”, jelas Sukandar.

Sementara itu, artis nasional yang juga peneliti halal, Dr.Hj.Marissa Haque Fawzi, berharap kegiatan serupa di beberapa daerah karena ini merupakan hal yang sangat luar biasa untuk memberikan pemahaman halal dan haram kepada masyarakat. “Halal dan haram itu melekat dalam keseharian kita. Kalau kita mengkonsumsi makanan yang haram kemudian makanan itu menjadi daging, juga kalau kita menggunakan produk berbahan baku yang haram kemudian itu diserap oleh pori-pori kulit kita,maka jangan-jangan itu yang membuat do’a kita tidak terkabul karena tubuh kita dipenuhi dengan hal yang haram. Astagfirullah “, kata Marissa Haque Fawzi.

BACA YUK:  Disperdagin dan Kejaksaan Kabupaten Cirebon Gelar Bazar Ramadan Jelang Lebaran

Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Pusat, Nadia Lutfi, mengatakan bahwa LPPOM sangat senang ikut terlibat dalam Cihafest terutama pelaksanaan Olimpiade Halal. “Kita sangat senang bisa kerjasama dengan Disperdagin untuk pelaksanaan Olimpiade Halal di Cihafest. Dan baru pertama kali Pemkab yang mengadakan ujian online yang difasilitasi oleh Pemda. Salut buat Cirebon”, kata Nadia Lutfi.

Di tempat yang sama, Sekretaris Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Cirebon, Ali Wahyuno, mengatakan bahwa Cihafest merupakan tonggak baru perkembangan ekonomi berbasis syariah di Cirebon. “Kami appreciate sekali Cihafest ini, diharapakan kedepan Pemda lebih bersinergi untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah di Cirebon”, kata Ali Wahyuno.

BACA YUK:  PT KAI Daop 3 Cirebon Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Terjadi Besok

Tanggapan positif juga datang dari pelaku industri kecil dan menengah (IKM) jamur crispy, Hj. Kurnia Sukma, merasa bersyukur dengan diadakannya Cihafest ini, selain untuk meningkatkan jejaring bisnis juga mendapatkan informasi terbaru terkait sertifikasi halal.

Para Pemenang Olimpiade Halal.

Animo masyarakat terhadap acara Cihafest cukup tinggi terlihat dari jumlah pengunjung selama 2 hari tidak kurang 1.200 pengunjung. Olimpiade Halal SMA/MA yang diikuti oleh 340 siswa SMA/MA se-Kabupaten Cirebon berlangsung selama 2 hari dibagi 4 gelombang. Siswa SMA/MA melakukan ujian online melalui gadget dengan koneksi jaringan wifi oleh panitia. Begitu juga lomba-lomba lain sangat diminati masyarakat, lomba masak bandeng sambal uleg diikuti oleh 60 ibu-ibu dan lomba mewarnai TK/RA dikuti oleh 150 anak-anak.

BACA YUK:  Antisipasi Lonjakan Trafik di Momen RAFI 2024, Telkomsel Optimalkan Kesiapan Jaringan

Dari hasil dewan juri Olimpiade Halal, juara 1 adalah Lili Nur Aifah dari MAN 1 Cirebon, juara 2 adalah Teguh Ardiansyah dari MA NU Kempek, juara 3 adalah Agung Laksono dari SMAN 1 Palimanan dan sekolah terbaik diraih oleh SMAN 1 Palimanan.

Pada penutupan gelaran Cihafest, Kepala Disperdagin, H.Deni Agustin, menyampaikan selamat kepada seluruh juara lomba. “Semoga juara Olimpiade Halal di Cihafest dapat menjuarai Olimpiade Halal Tingkat Nasional sehingga dapat membawa nama baik Kabupaten Cirebon”,jelas H.Deni Agustin. (Rilis)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *