Circle of Happiness, Ajak Anak-anak Belajar Menanam Hidroponik Untuk Pembentukan Karakter

Cirebon,- Raut wajah bahagia terpacar saat anak-anak mengikuti program dari komunitas sosial Circle of Happiness di Griya Hidroponik Cirebon, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kabupaten Cirebon, Minggu (30/5/2021). Belasan anak yang ikut dalam program tersebut belajar cara menanam hidroponik, mulai dari menyemai hingga panen.

Selain belajar cara menanam hidroponik, anak-anak asal Desa Nangela, Kabupaten Kuningan ini dihibur dengan penampilan badut. Mereka tampak tertawa lebar saat badut menampilkan aksi sulapnya.

Kegiatan tersebut juga tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes). Mulai dengan mencuci tangan, memakai masker, hingga di cek suhu tubuhnya.

Hastira Soekardi, pengurus Komunitas Circle of Happiness mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program dari Circle of Happiness yang salah satu programnya yaitu tentang lingkungan.

“Lingkungan itu ada berkaitan dengan sampah dan juga menanam. Kali ini mereka belajar menanam hidroponik,” ujar Hastira kepada About Cirebon.

Menurut Hastira, kegiatan menaman hidroponik ini untuk mengenalkan kepada anak-anak. Selama kegiatan, lanjut Hastira, anak-anak dipelajari cara menyemai benih, menanamnya, hingga juga cara panennya.

“Atas dasar itu, saya mencoba menghubungi Griya Hidroponik untuk bisa memfasilitasi, agar anak-anak bisa belajar disini (Griya Hidroponik Cirebon,” ungkapnya.

Komunitas Circle of sendiri memiliki program utama yakni pembentukan karakter anak dengan banyak kegiatan. Pertama program lingkungan, yaitu membuat bank sampah, miliki gerakan pungut sampah, dan juga program daur ulang.

Kemudian program leadership, yakni anak-anak di Circle of Happiness dibekali dengan pembelajaran bahasa Inggris dengan cara permainan. “Kami juga punya program kerajinan tangan, masak, hingga seni,” katanya.

“Anak-anak di Circle of Happiness diberikan pembentukan karakter dengan dongeng, lewat kegiatan masak. Masak juga bisa membentuk karakter, yaitu dengan membaca resepnya, bagaimana mereka kerjasama dengan temannya,” tambahnya.

Hastira juga punya cita-cita untuk memiliki tempat untuk komunitas Circle of Happiness ini. “Kalau cita-cita sih ingin punya tempat untuk kegiatan, jadi ada perpustakaanya, ruang komputernya, karena selama ini saya semua gratis dan membiayai sendiri,” pungkasnya. (AC212)