Bupati Cirebon Lakukan Kegiatan “Mubeng” ke Cirebon Timur

Cirebon,- Untuk lebih bisa mendengar aspirasi dari masyarakat, Bupati Cirebon Drs. H. Imron. M.Ag bersama unsur Forkopimda, melakukan kegiatan Mubeng (Mudun Bareng) di wilayah Cirebon Timur, Minggu (11/6/2023).

Kegiatan diawali dengan mengunjungi Pasar Mundu dan Bupati bersama rombongan membagikan sebanyak 250 nasi kepada masyarakat.

Dalam kunjungan itu juga, Imron sekaligus menanyakan kondisi harga bahan pokok yang dijual di Pasar Mundu. Jika harganya belum stabil, pihaknya akan segera melakukan upaya stabilisasi.

“Kalau ternyata harganya dirasa cukup tinggi, nanti kita akan lakukan operasi pasar dengan Bulog,” ujar Imron seperti keterangan tertulis yang diterima About Cirebon.

Kegiatan Mubeng kemudian dilanjutkan menuju Kecamatan Losari dan Bupati membagikan ratusan paket sembako dan nasi kepada masyarakat.

Saat berada di Kecamatan Losari, rombongan mengunjungi Desa Losari Lor, Losari Kidul dan Desa Barisan, untuk memastikan program pemerintah tepat sasaran.

Untuk memastikan hal tersebut, Imron juga mengunjungi secara langsung rumah warga yang mendapatkan bantuan dari program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

“Selain rutilahu dan sembako, ada juga alat bantu untuk penyandang disabilitas,” kata Imron.

Selain itu, dalam kegiatan Mubeng, dilakukan juga sosialisasi mengenai Administrasi Kependudukan (Adminduk) serta penyerahan KTP.

Sedangkan terkait kesehatan, Imron meminta masyarakat terutama ibu hamil, untuk bisa menjaga kesehatannya dengan baik. Karena hal tersebut kata Imron, untuk mencegah terjadinya stunting.

“Tadi juga saya memberikan arahan kepada para ibu hamil, agar menjaga kesehatan agar terhindar dari stunting,” kata Imron.

Menurut Imron, kegiatan Mubeng merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga, Imron mengaku berdiskusi secara langsung dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat secara umum.

“Keluhan dari semua masyarakat kita terima dan akan dicarikan solusinya,” kata Imron. (*)