BI Cirebon Gelar Ciayumajakuning Entrepreneur Festival 2017

Cirebon, 4 November 2017,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon menggelar acara Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) tahun 2017, yang berlangsung di Ballroom Hotel Prima, Jalan Siliwangi No. 107, Kota Cirebon, Sabtu (04/11/2017).

Kepala KPwBI Cirebon, M. Abdul Majid Ikram mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada UKM hasil binaan dari Bank Indonesia yang sudah selama ini kita jalankan untuk wilayah Ciayumajakuning dengan tujuan memperluas jaringan komunikasi dengan pemasar.

“Semua produk binaan Bank Indonesia, baik dari sekot pertanian, pariwisata, kemudian wirausaha muda kita pamerkan di CEF 2017, yang berlangsung selama dua hari sampai tanggal 5 November 2017,” ujarnya.

BACA YUK:  Bank Indonesia Cirebon Siapkan Rp 3,9 Triliun Untuk Penukaran Uang Rupiah Selama Momen Idulfitri 2024

Lanjut dia, selain memamerkan produk-produk UKM, Bank Indonesia juga sedang mencari talent-talent baru, dan juga ada bisnis matching yang akan dihubungkan para pengusahanya dengan para pemasar-pemasarnya.

“Pada kegiatan ini juga kami menyerukan Gerakan Nasional Non Tunai, kita sedang menggalakkan setiap transaksi keuangan yang ada di wilayah Indonesia termasuk di Ciayumajakuning kita upayakan untuk menggunakan transakasi non tunai,” bebernya.

Kata dia, Gerakan Non Tunai ini bertujuan untuk menghindari terjadinya transaksi uang palsu. Disisi lain, kami juga ingin dengan non tunai ini kecepatan ekonomi akan lebih terus meningkat, karena uang cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

BACA YUK:  Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2024, Daop 3 Cirebon Berangkatkan 24.803 Penumpang

Selain itu, angota DPR RI dari Komisi XI Dapil Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, Dr. Ir. Kardaya Warnika menambahkan, kita menginginkan dan meminta kepada instansi pemerintah dan instansi lainnya untuk membantu perekonomian daerah.

“Dengan berkembangnya perekonomian daerah, maka masyarakat akan menjadi lebih sejahtera. Karena saat ini, ekonomi agak tidak menggembirakan, untuk itu instansi seperti Bank Indonesia dan instansi lainnya harus membantu perekonomian daerah,” jelasnya.

Kalau ekonomi maju, kata Kardaya, tentunya daerah itu sejahtera dan bisa menambah lapangan pekerjaan dan ekonomi di daerah sebagian besar terkait dengan pertanian.

BACA YUK:  Selama Ramadan dan Idulfitri 2024, Penukaran Uang Baru di Wilayah Kerja BI Cirebon Meningkat

“Saya merasa senang, melihat yang dikerjakan Bank Indonesia benar-benar terjun langsung dan kelihatan hasilnya. Mudah-mudahan tidak hanya Bank Indonesi, tetapi kedepan ada dari yang lainnya,” harap Kardaya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *