Berkolaborasi dengan Banyak Pihak, Jagoan Khitan Siap Gelar Khitanan Massal 1.000 Anak
Cirebon,- Jagoan Khitan merupakan pelayanan khitan (sunat) yang berlokasi di Kota Cirebon akan menggelar khitanan massal 1.000 anak dengan tema ” Khitan Ceria 1.000 Anak.” Kegiatan yang berkolaborasi dengan CSB Mall itu, akan diselenggarakan di Low Ground CSB Mall, Jalan Dr. Cipto Mangunksumo, Kota Cirebon pada September sampai November 2023.
Khitan Ceria 1.000 Anak ini akan mulai dilaksanakan pada tanggal 29 September 2023 mendatang. Rencananya, pelaksanaan khitanan massal ini berlangsung setiap Jumat, Sabtu dan Minggu sampai dengan bulan November 2023.
dr. Rio Adhi Wicaksono, pemilik Jagoan Khitan mengatakan Khitan Ceria 1.000 Anak merupakan khitanan massal untuk anak yatim, dhuafa, penghafal quran hingga mualaf yang digagas oleh Jagoan Khitan berkolaborasi dengan CSB Mall untuk lokasi pelaksanaannya. Untuk pelaksanaannya, lanjut dr. Rio, akan dilaksanakan Jumat, Sabtu dan Minggu setiap minggunya hingga bulan November 2023.
“Program Khitan Ceria 1.000 anak ini, berasal dari program satu anak yang mampu berkhitan di Jagoan Khitan, menggratiskan satu anak yang kurang mampu atau yang perlu diapresiasi. Namun hal ini tidak bisa dilakukan satu-satu, sehingga kita kumpulkan dan direncanakan untuk 1.000 anak,” ujar dr. Rio saat ditemui About Cirebon, Senin (25/9/2023).
Menurut dr. Rio, pelaksanaan khitan 1.000 anak ini dilaksanakan tidak dalam satu waktu. Pelaksanaan khitan massal ini dilaksanakan dalam kurung waktu 20 hari, dalam satu hari terdapat 50 anak.
“Pelaksanaanya setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu di CSB Mall mulai 29 September 2023. Setiap pelaksananya ada 50 anak yang dikhitan dalam sehari. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama 20 hari, artinya 20 hari dikali 50 anak,” jelasnya.
Selain dengan CSB Mall, kegiatan Khitanan Ceria 1.000 anak ini bekerja sama dengan berbagai partner untuk seleksi anak yang ingin dikhitan. Seperti lembaga sosial, komunitas, perusahaan, dan ada beberapa partner lainnya yang berpartisipasi untuk mensurvei anak maupun memberikan bingkisan untuk anak.
“Harapannya program ini bisa membantu orang yang membutuhkan. Program ini juga tidak dibatasi hanya untuk warga Kota Cirebon saja, tetapi warga dari luar Kota Cirebon atau dari wilayah III Cirebon,” katanya.
“Walaupun ini khitanan massal, tetapi bukan berarti asal. Karena kami menurunkan tim dokter yang berkompeten untuk melakukan khitan, agar hasilnya rapih dan estetis. Jadi, kita upayakan hasilnya rapi dan estetis,” sambungnya.
Untuk teknik khitan yang digunakan pada saat khitan ceria 1.000 anak, dr. Rio menjelaskan menggunakan metode cauter estetis atau metode hybrid plus. Metode hybrid plus yaitu menggunakan tekno klem untuk mencetak hasil khitan supaya rapih dan estetis.
“Dengan metode ini, anak-anak yang dikhitan tidak perlu bolak balik kontrol. Jadi setelah sunat, tidak perlu lagi harus lepas perban dan lepas jaitan, sehingga dengan metode canggih ini anak bisa langsung beraktivitas ringan,” jelasnya.
Perihal pendaftaran Khitan Ceria 1.000 anak ini terdapat dua cara pendaftaran, yang pertama pendaftaran melalui lembaga-lembaga sosial yang sudah berkolaborasi. Kemudian pendaftaran yang kedua bisa langsung menghubungi Jagoan Khitan.
Karena lembaga-lembaga sosial yang berkolaborasi di kegiatan ini sudah menentukan tanggal untuk khitan. Pada saat pelaksanaanya, pihak Jagoan Khitan akan mendapatkan data anak yang ingin dikhitan.
“Lembaga-lembaga yang sudah menentukan tanggal itu, mereka yang membuka pendaftaran. Jadi data anak yang ingin dikhitan biar tidak double dengan kita. Sedangkan untuk tanggal-tanggal yang belum ada lembaga yang menentukan tanggal, itu masih di handle oleh kami,” terangnya.
Pihaknya berharap Khitan Ceria 1.000 Anak ini bisa menjadi bagian dari amal jariah kita, bukan hanya Jagoan Khitan saja tetapi semua yang berperan dalam program ini. (HSY)
