About Cirebon Serahkan Bantuan untuk Palu dan Donggala Melalui ACT

Cirebon,- About Cirebon dengan mengusung program Cirebon Rerewang  menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 23.664.000,- untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pengumpulan donasi yang digelar sejak tanggal 5 sampai 16 Oktober 2018 tersebut disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kantor ACT, Jalan Siliwangi Krucuk, Kota Cirebon, Rabu (17/10/2018).

Founder About Cirebon, Agus Gineer yang secara langsung menyerahkan bantuan tersebut mengatakan bahwa sebelum pengumpulan donasi sudah membuat polling di akun media sosial About Cirebon dan ternyata responnya sangat baik.

“Kami buat polling, Apakah warga Cirebon mau berdonasi via About Cirebon? Dan ternyata responya sangat baik, mereka sangat mendukung,” ujarnya.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Acara donasi juga digelar saat Sosialisasi Siaga Bencana Gempa yang bekerja sama dengan Aston Cirebon Hotel pada Sabtu, 6 Oktober 2018.

Lanjut dia, banyak warga Cirebon yang sangat tergugah hatinya untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Pihaknya berharap, donasi yang terkumpul tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang terkena bencana gempa dan tsunami.

“Kami ucapkan terima kasih kepada para follower About Cirebon yang sudah berdonasi. Semoga Tuhan akan membalas semua kebaikannya,” ucapnya.

Sementara itu, Adi Nurdiansyah, selaku Head of ACT Cirebon Jabar yang menerima dinasi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan warga Cirebon yang sudah berdonasi melalui About Cirebon dan disalurkan kepada ACT.

BACA YUK:  10 Pemilih Pemula di Kota Cirebon Tepat Berusia 17 Tahun pada 14 Februari 2024

“Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang terkena musibah melalui program-program yang kami berikan,” ujarnya kepada About Cirebon.

Menurut Adi, ACT akan berada di lokasi musibah gempa dan tsunami hingga ke fase-fase recovery atau fase pemulihan.

“Kalau sekarang kan masih fase emergency, tapi dapur umum, kemudian layanan kesehatan, posko logistik, distribusi logistik kita terus jalan,” bebernya.

Lanjut Adi, untuk yang di Lombok pun masih terus jalan hingga sekarang, namun sudah masuk dalam fase recovery ekonomi.

“Jadi sudah ada pendirian warung, terus kita bikin pesawahan, perkebunan untuk masyarakat lombok,” terangnya.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Sebut Upaya Peningkatan SDM Unggul saat Kunjungi SMKN 1 Susukan

Begitupun di Palu, kata Adi, akan membuat hal yang sama seperti di Lombok, karena di Palu lebih besar dampaknya daripada di Lombok.

“Sampai saat ini saja, trauma yang dialami masyarakat Palu masih terus melekat karena gempa-gempa susulan yang masih ada,” katanya.

Lebih lanjut Adi menjelaskan bahwa, ACT memiliki hastag atau tagar namanya #CirebonBersamaPaluDonggala atau tagar secara globalnya #IndonesiaBersamaPaluDonggala.

“Hastag ini kita maksudkan supaya saudara-saudara kita di Palu tahu bahwa saudara-saudaranya di kota lain, Cirebon atau Indonesia lebih luasnya, itu tidak meninggalkan mereka sampai mereka bisa kembali hidup normal,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *