80 Sellers dan 160 Buyers Ramaikan West Java Tourism Exchange 2023 di Cirebon

Cirebon,- Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Cirebon Raya kembali menggelar West Java Tourism Exchange (WJTE) 2023, Selasa (10/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di Sapphire Grand Ballroom Aston Cirebon Hotel & Convention Center itu dihadiri para pelaku pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan tema Pesona Eksotis Timur Jawa Barat, kegiatan WJTE 2023 diselenggarakan dengan program B2B (Business-to-Business) Table Top Forum dan WJTE Awarding Night. Table Top sendiri merupakan kegiatan bertemunya para pelaku wisata baik pemilik agen perjalanan (buyers) dengan pemilik tempat atau lokasi wisata (sellers) untuk melakukan promosi.

Ketua Pelaksana WJTE 2023, Tri Noviyanti event WJTE 2023 ini merupakan kegiatan B2B yang mempertemukan para pelaku wisata dengan pemilik tempat atau lokasi wisata. Sellers maupun buyers, lanjut Tri, bisa berasal dari domestik maupun internasional.

 

“Dengan konsep B2B ini, sellers benar-benar bertemu dengan buyers atau pemilik travel agent. Sehingga dengan bertemunya seller dan buyers ini bisa langsung mengambil keputusan atau bekerja sama,” ujar Tri kepada About Cirebon usai pembukaan.

BACA YUK:  Ini Jenis Surat Suara yang Akan Dilakukan PSU di 5 TPS Kota Cirebon

Event ini, kata Tri, bertujuan membangkitkan sektor pariwisata, khususnya di wilayah Cirebon Raya dan sekitarnya, umumnya untuk meningkatkan secara nasional. Apalagi, buyer yang datang ke event ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Dalam kegiatan ini kami bisa mengumpulkan sebanyak 80 seller, baik itu dari wilayah Cirebon maupun dari luar Cirebon dan ada juga dari Malaysia. Sedangkan untuk buyer dihadiri 160 buyer dari berbagai daerah seperti Bali, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI, dan lainnya,” kata Tri.

Sementara itu, Ketua Umum ASPPI, Agus Pahlevi mengatakan kegiatan WJTE salah satu kegiatan ASPPI. ASPPI sudah tersebar di 23 provinsi dan setiap provinsi memiliki kegiatan serupa. Event seperti ini, menurutnya sebagai bentuk komitmen ASPPI terhadap pemerintah daerah dalam hal memperkenalkan dan mempromosikan daya tarik di daerah tersebut.

BACA YUK:  Bolu Gulung Empal Gentong, Inovasi Kuliner dari Swiss-Belhotel Cirebon

“Bentuknya umumnya memang B2B sellers bertemu dengan buyer. Hal ini menjadi lebih efesien, karena buyer ini adalah calon penjual kepada networking mereka masing-masing yang diharapkan mereka mengajak costumer mereka ke Cirebon ini,” ujar Agus.

Harapnya, kata Agus, ketika wisatawan banyak yang datang, pemulihan ekonomi masyarakat khususnya sektor pariwisata bisa meningkat. Apalagi saat ini skup pariwisata ini luas, mulai dari ekonomi kreatif, fashion, musik dan lain sebagainya.

“Saat ini juga pemerintah tengah fokus perbaikan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata, sehingga tidak heran dimana-mana di seluruh kabupaten/kota di Indonesia fokus terhadap pariwisata semua, mulai dari desa wisata, ekonomi kreatif dan lain sebagainya,” terang Agus.

BACA YUK:  Program Angkutan Motor Gratis Hadir di Stasiun Prujakan Cirebon

Cirebon, menurut Agus, bisa menjadi Hub wisata di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Apalagi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati telah dibuka penerbangan internasional. Dengan dibukanya penerbangan internasional ini, artinya pintu dibuka semakin lebar dan target wisatawan asing sudah ada di depan mata, karena ada akses langsung.

“Harapanya dengan dibukanya penerbangan Internasional ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara di Cirebon khususnya, Jawa Barat pada umumnya,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga, pihaknya menekankan tentang pentingnya kolaborasi. Kegiatan WJTE 2023 ini merupakan bentuk kolaborasi antara pelaku industri pariwisata dengan Pemerintah daerah.

“Pariwisata itu pentahelix nya adalah pemerintah, pembisnis, komunitas, media, dan akademisi. Namun yang paling penting adalah komitmen, karena kolaborasi ini adalah wujus komitmen bersama dalam mengembang sektor pariwisata. Pengembangan pariwisata itu ada 3K, yaitu komitmen, kolaborasi, dan kreativitas,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *