10 Tahun, Sunengsih Jualan Jajanan Tradisional di Cirebon

Cirebon, – Sejak 10 tahun yang lalu, saat masih memiliki anak 2 sampai anak berjumlah 7, Sunengsih tetap melakukan profesinya sebagai tukang lotek di depan Pusat Grosir Cirebon Jalan Siliwangi Kota Cirebon.

Wanita asal Tengah Tani ini menjual berbagai macam jajanan tradisional sederhana seperti kerupuk melarat, lotek, soun, cilok, kikil, dan rujak. Setiap harinya Sunengsih belanja bahan jualannya di pasar Plered pada pagi hari, dibantu oleh anak ketiganya.

Uniknya perjalanan dari Tengah Tani menuju PGC beliau menggunakan kendaraan roda 3 yakni “becak” yang menghabiskan waktu 30 menit dari rumahnya. Namun kalau pulang, Sunengsih menggunakan angkutan umum dan barang dagangannya dibawa oleh anaknya.

BACA YUK:  Komisi I DPRD Kota Cirebon Minta Fasilitas Publik, BRT, dan PJU Ditingkatkan

“Terkadang ibu menikmati perjalanannya dengan tertidur lelap setelah menyiapkan bahan jualannya tadi pagi.” ujar Meli ponakan Sunengsih.

Perjalanannya sudah dilakukan sejak dulu dan memiliki langgan becak khusus, dengan tarif 30.000/sekali jalan. Setiap harinya dagangan Sunengsih sering habis terjual, jika ada sisapun itupun jarang.

Dengan harga mulai 5.000 sampai 10.000, pembeli bebas memilih menu yang disediakan, Sunengsih berjualan mulai pukul 12.00 sampai 18.00 tepat di depan pintu utama Pusat Grosir Cirebon. (AC440)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *