Yayasan Nur Cakrabuana Dewandaru Siap Dukung Desa Sitiwinangun Menuju Desa Wisata Unggulan di Kabupaten Cirebon
Cirebon,- Dalam rangka menyukseskan gelaran Festival Gerabah di Desa Sitiwinangun 25-27 Agustus 2023, Yayasan Nur Cakrabuana Dewandaru turut mengarahkan ibu-ibu PKK dalam acara Fashion Getak Sitiwinangun sebagai salah satu rangkaian acara puncak festival pada Minggu, (27/08/2023). Berbalut pakaian kebaya, ibu-ibu PKK menari dengan menunjukkan batik dan gerabah sebagai warisan budaya luhung Cirebon.
Sebagai bentuk komitmen tinggi dari yayasan dan pemerintah desa, seusai pertunjukkan ditandatangani pula Naskah Kerjasama oleh Ketua Yayasan Nur Cakrabuana Dewandaru, Dwi Janur Wulan, S.Ikom, M.Pd dan Kepala Desa Sitiwinangun, Bapak Suharto. Kerja sama dibuat untuk meningkatkan potensi gerabah dan mengembangkan Sitiwinangun menjadi salah satu Desa Wisata unggulan di Kabupaten Cirebon. Melalui kerja sama, peningkatan potensi sosial-ekonomi, sosial-budaya, termasuk pemberdayaan perempuan dan UMKM sangat terbuka lebar.
Pada acara tersebut, tidak lupa pihak Yayasan Nur Cakrabuana Dewandaru memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada beberapa pengrajin gerabah yang sudah lanjut usia. Semangat dalam menjaga dan mempertahankan warisan budaya sebagai pengrajin gerabah harus mendapat penghargaan dari semua pihak. Secara simbolis, bantuan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Nur Cakrabuana Dewandaru, Dr. Iwan Purnama, ST, MT.
Menjadi mitra pemerintah desa dalam mengangkat potensi ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat Cirebon, menjadi latar belakang pendirian yayasan yang namanya merujuk pada tokoh pendiri Cirebon, Pangeran Cakrabuana. Beberapa program akan dilakukan setelah acara festival dengan melibatkan beberapa pemangku kepentingan. Melalui sinergi berbagai pihak, Visi Desa Sitiwinangun “Menjadi Desa Ekobudaya Berbasis Potensi Lokal Adil Dan Transparan”, dapat terwujud.
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, yang ikut hadir, memberi apresiasi pula kepada Pemerintah Desa Sitiwinangun termasuk kepada pengrajin gerabah. Pada sambutannya, pria yang akrab disapa Kang Dedi ini mengingatkan, bahwa upaya meningkatkan pariwisata di daerah bermula dari kesungguhan masyarakat dan pemerintah daerah-nya dalam menjaga nilai-nilai sosial budaya yang sudah lahir, tumbuh dan berkembang disana. (*)
