Wati Musilawati Kembali Terpilih Menjadi Ketua Umum KONI Kota Cirebon
Cirebon,- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang berlangsung di Ballroom Hotel Bentani Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu (19/12/2020).
Kegiatan tersebut dalam rangka pemilihan Ketua Umum KONI Kota Cirebon dan pemaparan program tahun 2021.
Sri Maryati, selaku Pimpinan Sidang Musorkot KONI Kota Cirebon mengatakan kegiatan Musorkot KONI Kota Cirebon dihadiri 33 cabang olahraga (Cabor) dan setiap Cabor mengirim dua perwakilan.
“Dalam Musorkot KONI Kota Cirebon, Wati Musilawati kembali terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kota Cirebon periode 2020-2024,” ujar Sri usai Musorkot KONI Kota Cirebon, Sabtu (19/12/2020).
Namun, dalam Musorkot KONI Kota Cirebon tahun 2020, Ketua Umum terpilih Wati Musilawati tidak hadir dikarenakan kondisi kesehatannya.
Menurut Sri, sejatinya dalam aturan, Musorkot ini idealnya harus dihadiri oleh calon Ketua Umum KONI Kota Cirebon.
“Tetapi dikarenakan kondisi kesehatan beliau (Wati Musilawati) yang tidak memungkinkan hadir, sehingga tentunya yang ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan peserta Musorkot menginginkan Ibu Wati Musilawati untuk tetap melanjutkan masa periode berikutnya,” ungkap Sri.
Dalam kesempatan tersebut, Sri menyampaikan pesan dari Ketua KONI Jawa Barat. Dimana ketua KONI Jabar berharap KONI Kota Cirebon bisa terus melakukan pembinaan di periode berikutnya.
“Apalagi akan menghadapi Porda di tahun 2022, yang tentunya ini menjadi tantangan KONI Kota Cirebon dimasa periode berikutnya, agar kita tetap mempertahankan prestasi,” jelas Sri.
Menurut Sri, tentunya ini tidak mudah dalam Porda 2022, karena ada tiga tuan rumah, yang tentu semua berusaha menjadi yang terbaik di Kabupaten/Kota masing-masing.
“Kondisi Pandemi juga akan berpengaruh karena intensitas latihan dan lain sebagainya. Tetapi kita melihat, cabor-cabor yang ada di KONI Kota Cirebon masih terus melakukan kegiatan berlatihnya,” terangnya.
“Semangat mereka tidak surut, karena memang di tahun 2021 ini akan diselenggarakan BK Porda, dan kalau tidak ada halangan Juni 2022 akan dilaksanakan Porda,” tambahnya.
Oleh karena itu, kata Sri, Pandemi ini tidak menjadi kendala sepanjang protokol kesehatan terus dilakukan oleh para cabang olahraga.
“Dan saya lihat semua Cabor melakukan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Kalaupun terjadi penularan, saya kira itu di luar kuasa dari Cabor itu sendiri.
“Karena sebelumnya, kami di KONI Kota Cirebon sudah melakukan monitoring ke beberapa Cabor terkait Protokol kesehatan. Dan kami melihat langsung bagaimana cabor-cabor ini melakukan latihan,” pungkasnya. (AC212)
