Warung Mimi Sepuh, Wisata Kuliner Kental dengan Nuansa Cirebonan

Cirebon,- Warung Mimi Sepuh yang berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon menyuguhkan konsep yang berbeda. Pengunjung yang datang akan disuguhkan dengan konsep tempat yang Cirebon banget.

Saat tiba di Warung Mimi Sepuh, pengunjung langsung disambut dengan gapura khas Cirebon. Gapura tersebut seperti gapura Masjid Merah Panjunan yang ada di Kota Cirebon.

Setelah melewati gapura, pengunjung akan melihat bangunan Warung Mimi Sepuh yang terbuat dari bambu dan menggunakan atap welit. Menurut pemiliknya, Whisnu Sentosa, atap Warung Mimi Sepuh terinspirasi dari tradisi yang ada di daerah Trusmi, Kabupaten Cirebon yakni Ganti Welit.

Tidak hanya sampai situ, ornamen-ornamen yang ada di Warung Mimi Sepuh dihiasi dengan topeng-topeng khas Cirebon, Wayang Gunungan, aneka motif batik khas Cirebon, lukisan, dan lain sebagainya.

BACA YUK:  Momentum 100 Tahun, Gedung BAT Jadi Destinasi Wisata dan  Dibuka Untuk Umum Akhir Tahun 2024

Kemudian, yang tidak kalah dengan konsep tempat yang sudah Cirebonan, Warung Mimi Sepuh juga menawarkan makanan dan minuman yang tidak lepas dari menu khas Cirebon. Salah satu menunya yakni Soto Talun khas Warung Mimi Sepuh.

“Soto Talun adalah menu signature kita, menu ini terinspirasi dari filosofi dari Caruban itu sendiri. Karena, Soto Talun ini perpaduan cita rasa antara empal gentong dengan docang,” ujar Whisnu kepada About Cirebon, Senin (14/2/2022).

Yang tidak kalah dari menu Soto Talun, Warung Mimi Sepuh juga menghadirkan menu Sego Gongso. Menu tersebut merupakan nasi goreng dengan cita rasa empal gentong.

“Menu ini cara baru menikmati empal gentong kekinian. Sego Gongso juga kita berikan kerupuk kulit dan didalam nya ada daging khas empal gentong,” bebernya.

BACA YUK:  30 Persen Bangunan Sekolah Rusak, DPRD Kota Cirebon Rekomendasikan Pemda Tambah Anggaran dari APBD

Selain makanan, minuman yang ditawarkan Warung Mimi Sepuh terbilang unik. Karena, minuman yang ditawarkan dipadukan dengan makanan tape khas Bakung.

“Minuman kita baru launching, namanya Es Kopi Tape Bakung. Jadi kita buat kopi, tapi dipadukan dengan tape Bakung. Ini dalam rangka sama-sama secara tematik berpartisipasi dalam mensosialisasikan kebudayaan Cirebon,” kata Whisnu.

“Menu seperti ini, menurut kita belum ada di tempat-tempat lain. Sehingga, kita ingin mengisi menu-menu tematik yang mengangkat menu-menu Kecirebonan,” sambungnya.

Untuk menu-menu lain yang ada di Warung Mimi Sepuh juga tidak lepas dari makanan khas Cirebon. Seperti menu prasmanan yang selalu tersedia seperti makanan khas hajatan yang ada di Cirebon.

BACA YUK:  5 Cara Ampuh Menjaga Lantai Marmer Tetap Kinclong

Mulia dari menu sambel edan Waruduwur khas Desa Waruduwur. Menu ini, kata Whisnu, biasanya disajikan untuk syukuran saat ada warga yang baru melahirkan. Kemudian ada juga menu sambel goreng kentang hati sapi.

“Disini juga ada Sayur Jangan Sabrang, khas Cirebon Timur. Kita juga hadirkan sayur asem, tapi sayur asemnya keruh khas dari Beber. Jadi menu-menu yang kita hadirkan berasal dari bumi Cirebon ini,” pungkasnya.

Soal harga, Warung Mimi Sepuh yang buka setiap hari dari pukul 10.00 sampai 22.00 WIB ini menawarkan harga yang sangat terjangkau. Seperti satu porsi Soto Talun hanya dibandrol Rp. 12 ribu. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *