Bupati Cirebon Gagal Divaksin, Ini Sebabnya

Cirebon,- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron gagal di vaksin Covid-19. Alasannya, Imron belum memenuhi kriteria yakni belum tiga bulan setelah dinyatakan negatif Covid-19.

Berdasarkan peraturan baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19, penyintas dapat divaksinasi. Dalam aturan Nomor: HK.02.02/I/ /2021 kelompok lansia, komorbid, dan penyintas Covid-19 dapat mengikuti vaksinasi.

Untuk penyintas Covid-19 dapat divaksinasi jika sudah lebih dari 3 bulan dinyatakan negatif. Sedangkan, Bupati Cirebon baru berjalan dua setengah bulan setelah dinyatakan negatif Covid-19.

BACA YUK:  Terjebak di Ruang Septic Tank, 4 Orang Karyawan Mall di Kota Cirebon Dikabarkan Meninggal Dunia

“Tadinya sekarang mau divaksin, tapi ternyata tidak boleh. Katanya saya waktu kena Corona itu baru dua bulan setengah,” ujar Imron saat ditemui di Puskesmas Sumber, Senin (15/02/2021).

Karena baru dua bulan setengah, kata Imron, dirinya akan kembali lagi untuk divaksinasi pada awal Maret 2020. Untuk pemeriksaan secara klinis, menurut Imron, semuanya normal.

“Katanya harus 3 bulan ke atas. Tapi di periksaan tensi bagus normal, hanya tinggal menunggu waktu saja,” ungkapnya.

Imron mengaku siap untuk divaksin Covid-19. Bahkan, tidak ada persiapan apa-apa, karena dirinya sering melakukan donor darah.

BACA YUK:  Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Pengemudi Bus di Kabupaten Cirebon Dites Urine

“Saya sudah rutin donor darah. Kemarin saya donor plasma. Jadi kalo nanti di vaksin atau donor menjadi hal yang biasa. Makanya masyarakat jangan ragu-ragu untuk di vaksin,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni menambahkan Bupati Cirebon paska terkonfirmasi Covid-19 awal Desember 2020. Jika dihitung hingga saat ini baru berjalan dua setengah bulan.

“Pak Bupati baru dua bulan setengah. Sementara, yang baru terkonfirmasi itu bolehnya setelah tiga bulan,” ujarnya.

Sehingga, kata Enny, akan dijadwalkan kembali untuk Bupati Cirebon pada awal Maret 2021. “Bupati balik lagi awal Maret 2021 untuk di vaksin,” singkatnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *