Ini Cara Pemeriksaan GeNose di Stasiun Cirebon bagi Calon Penumpang KA
Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon menghadirkan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Cirebon mulai hari ini, Senin (15/02/2021). Hadirnya layanan tersebut dalam rangka memperketat protokol kesehata Covid-19.
GeNose C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam membedakan pola senyawa dan dideteksi.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto menjelaskan pemeriksaan GeNose C19 merupakan layanan untuk memperketat protokol kesehatan. Karena, calon penumpang kereta api wajib melengkapi surat bebas Covid-19, salah satunya dengan surat negatif GeNose ini.
“Layanan pemeriksaan GeNose C19 di tarif hanya Rp. 20 ribu. Layanan ini memiliki tingkat akurasi sebesar 93-95 persen,” ujar Suprapto kepada About Cirebon.
Cara kerja pemeriksaan GeNose C19, kata Suprapto, mendeteksi Covid-19 melalui embusan nafas yang disimpan didalam kantung udara. Lalu, kantung udara dihubungkan ke alat GeNose.
“Untuk hasilnya, alat ini dapat mendeteksi Covid-19 kurang lebih tiga menit. Jadi tiga menit hasil sudah diketahui,” ungkapnya.
Mengenai prosedur pemeriksaan Covid-19 melalui layanan GeNose C19, calon penumpang harus memiliki kode booking tiket. Tahap awal, calon penumpang wajib mengisi registrasi.
“Nanti petugas akan memberikan selembaran untuk mengisi kode booking tiket, nama penumpang, umur, dan jenis kelamin,” bebernya.
Saat registrasi, calon penumpang terlebih dahulu diberikan edukasi cara penggunaan GeNose oleh petugas. Setelah itu lanjut pembayaran dan kemudian pengambilan sampel nafas.
“Ketika ingin melakukan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas,” jelas Suprapto.
Pada layanan pemeriksaan GeNose C19, kata Suprapto, calon penumpang diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali. Langkahnya adalah, sebanyak 2 kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker.
Lalu, pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh. Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19.
“Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan,” pungkasnya. (AC212)
