Tradisi Tahunan Pesta Laut “Nadran” Bandengan Mundu Berlangsung Meriah

Cirebon,- Pesta laut “Nadran” masyarakat nelayan di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sukses diadakan dengan meriah, Minggu (3/9/2023).

Upacara adat yang rutin digelar setiap tahun sekali ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur para nelayan khususnya yang berada di sekitar Desa Bandengan kepada Sang Pencipta atas hasil laut yang didapatkan selama ini. Para nelayan berharap ke depan akan memperoleh hasil yang lebih baik lagi.

Diawali dengan arak-arakan masing masing blok desa yang ada di Bandengan dengan membuat replika berbagai macam bentuk replika mulai dari perahu, binatang buas hingga monster buatan tangan pemuda desa setempat hingga setinggi 3 meter.

BACA YUK:  Berbagi Kebahagiaan, PT EWF Cirebon Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan

Kemudian berjalan menyusuri jalan Pantura dan bertujuan untuk hiburan tersendiri bagi warga setempat dan para pengguna jalan meskipun harus rela berpanas-panasan dan membuat macet arus lalu lintas.

Sekitar pukul 10.00 WIB arak-arakan pun tiba di lokasi sebagai tempat akan dilarungkannya sesajen berupa tumpeng, kepala kerbau, kepala kambing dan ayam serta beraneka macam buah-buahan yang masing-masing jumlahnya harus genap dua buah.

Dibawa dengan menggunakan perahu kecil, sesajen tersebut dibawa ke tengah laut untuk diceburkan.

Ratusan warga ikut serta dalam mengiringi sesajen tersebut dengan menaiki kapal yang sudah dihias sedemikian rupa dengan berbagai macam panganan dan minuman yang digantung di kapal kecil yang sudah di rias.

BACA YUK:  Selama Ramadan Aston Cirebon Hotel Hadirkan Program Ramadan Mantul, Ini Keuntungannya

Setibanya di tengah laut, sesajen kepala kerbau pun diceburkan. Tidak ada seseorang pun yang berani mengambil sesajen yang sudah ditumpahkan ke laut tersebut.

Berbarengan dengan diceburkannya sesajen, para nelayan kemudian berlomba-lomba mengambil air laut dan membasuhkannya ke perahu bahkan tak sedikit yang diguyurkan ke tubuhnya. Konon, air laut yang telah disuguhi sesajen tersebut dapat membawa berkah dan keberuntungan bagi para nelayan.

(Faiz Fauzan)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *