Tingkatkan Kompetensi, 172 PPPK di Kota Cirebon Ikuti Orientasi
Cirebon,- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon menggelar orientasi pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di salah satu hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Selasa (1/8/2023). Dalam orientasi itu, diberikan kurikulum pengenalan nilai dan etika di instansi pemerintah di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengatakan kegiatan orientasi PPPK ini sangat strategis dalam upaya untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan-tantangan pelaksanaan tugas di masa mendatang. Di era globalisasi teknologi dan informasi, lanjut Eti, kemampuan aparatur yang memiliki kompetensi dan visi ke depan merupakan keharusan.
“Apabila kita berbicara peningkatan kinerja organisasi, maka salah satu hal yang harus mendapat perhatian bersama adalah bagaimana agar aparatur memiliki bekal wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai. Sehingga peningkatan kompetensi perlu dilakukan, salah satunya dengan orientasi ini,” ujarnya.
Walaupun waktunya relatif singkat, Eti berharap, dengan kegiatan orientasi ini akan diperoleh pemahaman yang sama berkaitan tugas-tugas selaku ASN yang harus dihadapi dan diselesaikan ke depan. Tugas aparatur memang tidak mudah, tetapi dengan niat yang ikhlas dan tekad yang kuat serta kemauan untuk terus belajar, semuanya dapat diselesaikan dengan baik.
“Saya tekankan untuk meningkatkan kompetensi, aparatur harus mengembangkan diri melalui belajar, pahami tugas pokok dan fungsi, bekerja secara profesional, hindari penyimpangan, dan bangunan sinergitas kerja,” tegas Eti.
Sementara itu, Plh Kepala BKSDM Kota Cirebon, Eriza menambahkan pada kegiatan orientasi ini diikuti oleh 172 PPPK di Kota Cirebon, yang terdiri dari 170 orang tenaga pendidik dan 2 orang tenaga teknis. Kegiatan orientasi ini, lanjut Eriza, dilaksanakan selama tiga hari 1-3 Agustus 2023.
“Tujuan kita mengadakan orientasi ini, ketika mereka PPPK masuk ke dunia kerja di dinas pendidikan betul-betul bisa mengaktualisasikan nilai dasar terkait dengan ASN, baik dari nilai kewajibannya, tugas fungsi, sampai ke uraian yang harus dilaksanakan,” singkatnya. (HSY)
