Tingkatkan Kapasitas UMKM, Aldyan Gelar Pelatihan E-Commerce di Kecamatan Kesambi
Cirebon,- Di tengah perkembangan teknologi, Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna, bakal calon legislatif (Bacaleg) PAN dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kesambi Kota Cirebon menggelar pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kecamatan Kesambi, Minggu (22/10/2023).
Hal ini dilakukan, untuk membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM, agar belajar dan melakukan adaptasi, sehingga bisa bertahan dalam dunia digitalisasi saat ini.
“Para UMKM dapat memanfaatkan platform digital untuk menjual produk mereka secara online melalui e-commerce yang menawarkan fitur yang beragam,” ujar Aldyan
Aldyan yang juga seorang Kader HIPMI di PT Telkom ini mengikuti program sekolah pengusaha, yang terus dilakukan setiap seminggu sekali. Saat ini, kader HIPMI yang memiliki usaha sendiri mencapai 76,7 persen, dari sebelumnya hanya 38,76 persen.
Adapun UMKM yang ada di PT Telkom terus dibangun dan adaptif dengan teknologi, mewarisi 4 entitas bisnis yang dikelola HIPMI PT Telkom sendiri yaitu laundry, FNB, konveksi dan sekolah pengusaha.
Sementara dalam pelatihan tersebut, salah seorang pemateri Acep Lutfi memaparkan, transformasi UMKM menuju digital dapat memperluas jangkauan pasar mereka. Dimana, mereka berkesempatan mendapatkan customer yang lebih baik dan luas.
Aksesibilitas yang lebih luas dan transformasi pembayaran online juga dapat meningkatkan profit para penjual.
”Namun, transformasi e-commerce juga mengharuskan para UMKM untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan, seperti memahami dinamika pasar digital, menggunakan teknologi, pemasaran dan strategi online,” kata Acep.
Pemateri lainnya Dyah Suhita menambahkan, pelaku UMKM masih banyak yang kurang melek teknologi informasi. Ada beberapa yang sudah memanfaatkan platform media sosial saja seperti Facebook.
“Padahal masih banyak platform e-commerce yang bisa meningkatkan penjualan produknya,” ujar Dyah.
Transformasi digital bisnis menuju e-commerce, kata Dyah, merupakan salah satu langkah yang sangat strategis untuk dilakukan para UMKM. Hal ini, untuk menghadapi tantangan dan memperoleh keuntungan serta tetap bertahan dalam era digital ini.
“Melalui pemahaman yang baik, UMKM dapat memposisikan diri mereka untuk masa yang berkelanjutan,” pungkasnya. (HSY)
