Tim Gelem Maca Gelar Baksos Untuk Korban Bencana Ciledug
CIREBON – Tim Gelem Maca Kota Cirebon bergerak menggalangkan aksi sosialnya untuk membantu warga Ciledug yang terkena musibah. Tim ini merupakan gabungan guru literasi 24 SD dan 6 SMP di Kota Cirebon.
Sebelum berangkat menuju lokasi bencana banjir Ciledug, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Cirebon yang juga sebagai Ketua Cirebon Leader Reading Challenge (CLRC), Lilik Darmawan mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di Ciledug. Sekolah serta rumah-rumah warga tergenang air dan aktivitas lumpuh untuk sementara waktu.
“Awalnya kami sudah melakukan survey terlebih dahulu, kami lihat kondisi memang sangat memprihatinkan, bahkan lumpur masih sampai lutut orang dewasa,” ungkapnya.
Dia mengaku, ada warga yang mengadu jika hujan tiba, mereka selalu was-was dan khawatir terjadi kejadian yang sama. Mereka mengungsi hingga ke genting rumah, bahkan harus mencari dataran tinggi lainnya untuk mengungsi. Ketakutan itulah yang menjadikan perhatian lain diadakannya kunjungan tim CLRC dengan mengajak Kapten Literasi, untuk mendongeng sebagai hiburan bagi anak-anak dan masyarakat.
“Tetap ada pesan literasinya untuk menghibur warga. Karena kekhawatiran mereka akan sedikit terobati dengan hadirnya tim kami yang akan mendongeng,” tambahnya.
Tim Gelem Maca ini akan mengunjungi 4 sekolah yang terkena bencana banjir yaitu SD Negeru 1 Ciledug Lor, SD Negeri 2 Ciledug Lor, SD Negeri Ciledug Wetan, dan SD Negeri Jati Seeng.
Bantuan yang akan diberikan yakni beruta obat-obatan, baju layak pakai, sembako, alat tulis, dan masih banyak lagi. Dia berharap dengan adanya kepedulian seperti ini akan memunculkan semangat baru dan meringankan beban masyarakat.
Sementara itu, pelepasan tim Gelem Maca dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, H Jaja Sulaiman di halaman SMP Negeri 1 Kota Cirebon. Dia mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan tim Gelem Maca ini untuk membantu sesama.
“Dalam posisi saat ini, tim Gelem Maca menunjukkan aksi kepeduliannya terhadap masyarakat, dengan mengikutsertakan guru dan siswa untuk terjun ke lapangan. Hal ini sebagai cara penguatan pendidikan karakter anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.
Meskipun baru beberapa sekolah yang tergabung dalam Gelem Maca ini, Jaja berharap akan banyak lagi sekolah yang bergabung dan lebih kompak dalam mendidik dan mengadakan aksi sosial lainnya. (AC560)
