Tahun 2020, Menteri ESDM Targetkan Pembangunan Jargas Rumah Tangga 1 Juta Per Tahun

Cirebon,- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan meresmikan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), yang berlangsung di Lapangan Kebon Pelok, Kota Cirebon, Kamis (21/3/2019).

1. Target tahun 2020

Dalam kesempatan tersebut, Jonan menargetkan pada tahun 2020 pembangunanan Jargas Rumah Tangga sebanyak 1 juta sambungan.

“Pemerintah sudah menerbitkan peraturan presiden, untuk pembangunan Jargas rumah tangga kedepan, yang implementasinya pada tahun 2020,” ujar Jonan dalam sambutannya.

Menurut Jonan, setiap tahunnya Jargas Rumah Tangga hanya menambah 90 ribu sampai 100 ribu jaringan gas seluruh Indonesia.

BACA YUK:  Panwascam Kejaksan Sudah 90 Persen Lakukan Penurunan APK di Masa Tenang

“Itu terlalu kecil, rumah tangga di Indonesia kira-kira jumlahnya 67-68 juta rumah tangga. Sehingga, kalau hanya puluhan ribu akan lama prosesnya,” ungkap Jonan.

“Sumber daya alam ini harus bisa dinikmati oleh warga setempat. Ini harus bisa dinikmati,” imbuhnya.

Baca juga ya Ini Jumlah Jargas Rumah Tangga dan PJU-TS yang Terpasang di Wilayah Cirebon

2. Pengajuan PJU-TS

Lebih lanjut, kata Jonan, mengenai Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya yang dipasang pada tahun 2018 di Kota Cirebon sebanyak 50 titik, sedangkan untuk Kabupaten Cirebon sebanyak 525 titik.

“Untuk tahun ini, saya tanya Dirjen belum ada pengajuan. Silakan ajukan sekalian dan kalau mengajukan jangan tanggung,” terangnya.

BACA YUK:  Perputaran Uang Saat Pemilu 2024 di Kota Cirebon Tidak ada Kenaikan yang Signifikan

Menurut Jonan, tahun ini Provinsi Jawa Barat mengajukan kira-kira 2.500 titik PJU-TS.

3. Air Bersih

Kemudian, mengenai air bersih tahun 2019 Kementrian ESDM membangun sumur bor air bersih 650 titik Sumur Bor se-Indonesia.

“Satu titik sumur bor ini, bisa melayani kurang lebih hampir 4 ribu jiwa,” kata Jonan.

Jonan mempersilakan kepada Kabupaten/Kota untuk mengajukan pembuatan sumur bor.

“Jadi tinggal ajukan desanya, nanti kita cari titiknya dimana. Ini sudah menggunakan teknologi geolistrik,” tandasnya.

4. Difokuskan Masyarakat Harjamukti

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengungkapan peresmian jaringan gas rumah tangga ini sangat membahagiakan untuk masyarakat Kota Cirebon.

BACA YUK:  Rapat Pleno Terbuka Tetapkan Perolehan 50 Kursi DPRD Kabupaten Cirebon

“Pada periode lalu, Kota Cirebon sudah tersambung 4.000 sambungan rumah tangga,” ujar Azis dalam sambutannya.

“Alhamdulillah, sekarang sudah menambah sambungan sebanyak 3.503 sambungan jargas rumah tangga, yang difokuskan untuk masyarakat Kecamatan Harjamukti,” imbuhnya.

Lanjut Azis, saat kami berbicang dengan pak Menteri, dipersilakan untuk mengajukan penambahan kembali sesuai dengan kebutuhan.

“Ini bukti, pemerintah pusat itu memperhatikan pemerintah-pemerintah yang ada di daerah,” jelasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *