Satgas Saber Pungli Jawa Barat Gelar Sosialisasi di Cirebon
Cirebon, 10 Oktober 2017,- Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi yang berlangsung di Gedung Watu Giok Hotel Zamrud, Jalan DR. Wahidin S No. 46 A, Kota Cirebon, Selasa (10/10/2017).
Mengambil tema “Melalui Sapu Bersih Pungli Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat oleh Aparatur Pemerintah”, dan Sosialisasi Satgas Saber Pungli Jawa Barat digelar tingkat Wilayah III Cirebon.
Kombes Pol. Iksantyo Bagus Pramono, selaku Wakil Ketua Pokja Yuktisi Satgas Saber Pungli Jawa Barat mengatakan, untuk wilayah Provinsi Jawa Barat terkait pelaporan pungutan liar rangking pertama adalah bidang perhubungan.
Menurutnya, bidang perhubungan diantaranya pungutan di jalan, KIR, di jembatan timbang. Kemudian, yang ada di Samsat, seperti banyak calo membuat SIM, bayar pajak. Kalau terbukti adanya pungli, Polisinya kita tindak, kalau Dispenda kita serahkan ke Kepala Dinas.
“Sekarang tidak bisa langsung dipidanakan, karena mereka punya undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk vonis sanksinya sendiri paling berat 4 tahun dari Badan Pertahanan Nasional (BPN),” ujarnya.
Lanjut dia, pelaporan Pungli rangking kedua paling banyak di Jawa Barat adalah di dunia pendidikan. Karena banyak orang di Jawa Barat lebih cerdas, lebih berani untuk melapor dari WA, SMS, Facebook, dan Hotline Saber Pungli.
Katanya, mungkin banyak ketidaktahuan dari sekolah, sebab mungut-mungut itu tidak boleh karena sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kalau di luar BOS sifatnya adalah sukarela bukan ditentukan.
“Kemudian, daerah di Jawa Barat yang banyak lapor terkait pungutan liar rangking pertama adalah Bogor. Untuk wilayah III Cirebon sendiri masih di bawah,” bebernya. (AC212)
