RW 08 Simaja Selatan Kota Cirebon Siapkan Bilik Disinfektan dan Ruang Isolasi Mandiri

Cirebon,- Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang tengah mewabah di berbagai Negara, termasuk Indonesia.

Seperti yang dilakukan RW 08 Simaja Selatan, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, untuk mencegah penyebaran virus Corona RW 08 membuat bilik disinfektan dan menyediakan tempat cuci tangan di berbagai titik.

Bilik Disinfektan yang dibuat warga RW 08 Simaja Selatan dengan dana swadaya ini sangat sederhana, hanya terbuat dari kayu yang ditutup dengan plastik dan penyemprotan disinfektan dari atas bilik.

Ketua RW 08 Simaja Selatan, Kelurahan Kesambi, Kota Cirebon, Bobby Sandy Gautama mengatakan ide membuat bilik disinfektan ini berawal dari keprihatinan masyarakat akan kurangnya tempat untuk pencegahan dari wabah covid-19.

BACA YUK:  H+3 Lebaran Idulfitri, Arus Balik Sudah Melintas 72 Ribu Kendaraan di Jalur Pantura Kota Cirebon

“Akhirnya, warga RW 08 Simaja Selatan tidak berpangku tangan kepada pemerintah dan berinisiatif membuat bilik, serta juga cairan disinfektan ini,” ujar Bobby saat ditemui About Cirebon.

Lanjut Bobby, dengan penyediaan bilik disinfektan ini edukasi yang di dapat oleh warga yakni, ketika datang berpergian untuk menyemprotkan diri terlebih dahulu di bilik disinfektan ini sebelum masuk ke rumah masing-masing.

“Sehingga, saat sampai di rumah warga bisa langsung mandi dan tidak ada kuman yang menempel di baju, termasuk tempat cuci tangan disediakan di beberapa titik keramaian,” terangnya.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 29 Januari 2024, Pemukiman Setan dan Alienoid: Return to the Future Masih Tayang Hari Ini

Menurut Bobby, kita masyarakat harus membantu Pemerintah memberantas penyebaran virus Corona ini, dengan cara membuat bilik disinfektan ala kadarnya dari barang-barang bekas yang ada.

“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatn dan diikuti kampung-kampung lain. Tanpa ada kesamaan gerak untuk memberantas susah, oleh karenanya kita sebagai komponen bangsa harus bergerak semua,” jelasnya.

Selain bilik disinfektan dan tempat cuci tangan, untuk RW 08 Simaja Selatan memanfaatkan Baperkam untuk dijadikan ruang isolasi mandiri.

“Untuk mengantisipasi terjadinya hal terburuk, kami sudah siapkan Baperkam untuk dijadikan tempat isolasi mandiri, apabila rumah sakit tidak bisa menampung,” terangnya.

Diruang isolasi mandiri, kata Bobby, bisa menyediakan empat tidur, dengan dilengkapi WiFi gratis, AC, dan fasilitas untuk karaoke agar tidak bosan.

BACA YUK:  Lebaran Idulfitri, Goa Sunyaragi Tetap Buka Sambut Pengunjung

“Termasuk, untuk mengantisipasi kondisi terburu seperti lock down, kami pun sudah siap. Saya sudah memerintahkan bendahara RW untuk membeli beras 1 ton,” kata Bobby.

“Jadi, apa yang bisa kita bisa berikan, akan kita berikan untuk bangsa ini,” tegasnya.

Bilik disinfektan yang dihadirkan di RW 08 Simaja Selatan baru membuat tiga bilik. Kedepan juga akan melakukan penyemprotan mandiri ke rumah-rumah warga menggunakan kipas angin blower besar.

“Kita akan keliling ke gang-gang pakai genset menggunakan kipas angin besar,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *