Polres Cirebon Kota akan Bentuk Satgas Penanggulangan Pertambangan Minerba Ilegal

Cirebon,- Kapolres Cirebon Kota dalam waktu dekat akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Pertambangan Minerba Ilegal. Pihaknya meminta dukungan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan pertambangan minerba ilegal di Kota Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar mengatakan satgas tersebut dibentuk untuk menyelesaikan perkara terkait penambangan ilegal agar selesai secara tuntas. Sehingga, pihaknya meminta dukungan dari Pemerintah Kota Cirebon dan juga TNI.

Masalah pertambangan ilegal, lanjut Fahri, bukan hanya terkait penegakan hukum, namun ada juga upaya pencegahan, upaya memberdayakan masyarakat agar memiliki pekerjaan.

BACA YUK:  Diduga Rudapaksa Anak Dibawa Umur, Oknum Pemuka Agama Masuk DPO Polres Cirebon Kota

“Kita harus melihat akar permasalahannya, bukan hanya permasalahan hukum tapi masalah bagaimana mereka memiliki mata pencarian. Ini yang harus kita bicarakan dengan Pemkot. Sehingga satgas yang nanti dibentuk bukan hanya dari Polri, tetapi disini dari Pemkot dan TNI,” ujar Fahri saat ditemui di sela-sela monitoring PTM 100 persen dan vaksinasi anak, Senin (10/1/2022).

“Nanti kita bentuk dalam operasi Penanggulangan Pertambangan Minerba Ilegal. Insyaallah segera dibentuk, sehingga kita bisa bekerja selama termin pertama tiga bulan ke depan,” sambungnya.

BACA YUK:  Bagi Pecinta Ramen, RamenQu Cirebon Bisa Jadi Pilihan Utama

Pembentukan satgas tersebut, kata Fahri, merupakan wujud komitmen dari Polri untuk menyelesaikan secara tuntas terkait penambangan minerba ilegal. Namun, pihaknya menekankan bahwa tidak bisa bekerja sendiri, karena akar permasalahan ini bukan hanya terkait permasalahan hukum.

“Akar permasalahan ini bukan hanya pelanggaran hukum, tapi permasalahan mata pencaharian penduduk setempat. Makanya, bagaimana kami melakukan berdasarkan dari akar permasalahan. Jadi akar permasalahan ini harus tuntas,” tegasnya.

Akar permasalahannya, tambah Fahri, yaitu mata pencaharian yang harus di diskusikan dengan pemkot. Nanti mereka diberikan pekerjaan, alih profesi menjadi peternak, pedagang, dan lain sebagainya. Sehingga nanti, apabila melakukan penegakan hukum tidak menimbulkan permasalahan baru.

BACA YUK:  Lebaran Idulfitri, Goa Sunyaragi Tetap Buka Sambut Pengunjung

“Minggu depan rencananya dan Minggu depan langsung progres pembentukan Satgasnya,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *