Persediaan Oksigen Kosong, RS Paru Sidawangi Tidak Menerima Pasien yang Memerlukan Oksigen

Cirebon,- Pelayanan IGD Rumah Sakit Paru (RSP) Sidawangi Provinsi Jawa Barat, yang berlokasi di Jalan Pangeran Kejaksan, Kabupaten Cirebon sementara tidak menerima pasien. Pasalnya, persediaan gas oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut mengalami kekosongan.

Oleh karena itu, RSP Sidawangi mulai hari ini Jumat (9/7) tidak menerima pasien yang memerlukan oksigen sampai dengan pemberitahuan selanjutnya. Karena saat ini, pihaknya hanya mengandalkan generator oksigen milik RSP Sidawangi yang terbatas.

Analis Humas RS Paru Sidawangi Provinsi Jawa Barat, Maman Surahman saat dihubungi About Cirebon membenarkan bahwa mulai hari ini RS Paru Sidawangi tidak menerima pasien karena kekosongan persediaan gas oksigen.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 29 Januari 2024, Pemukiman Setan dan Alienoid: Return to the Future Masih Tayang Hari Ini

“Betul kang, sejak hari ini pukul 12.00 WIB tidak menerima pasien yang memerlukan oksigen. Dengan kekosongan gas oksigen IGD RS Paru Sidawangi tidak menerima pasien kebutuhan oksigen,” ujar Maman, Jumat (9/7/2021).

“Saat ini, RS Paru Sidawangi hanya melayani pasien yang sudah ada,” tambahnya.

Kekosongan persediaan gas oksigen di RS Paru Sidawangi, menurut Maman, karena tidak adanya pengiriman dari pihak penyedia. Sehingga, saat ini, stok gas oksigen menggunakan generator oksigen yang dimiliki.

RS Paru Sidawangi yang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 ini sehari membutuhkan 5-6 tabung 6VGL dan 50 tabung ukuran 6m3.

BACA YUK:  Terapkan Friday Car Free, Pj Gubernur Jabar Ngantor ke Gedung Sate Naik Bus Bersama Pegawai

“Stok (oksigen) kita gunakan generator yang kapasitasnya terbatas, hanya 80 LPM. Karena idealnya, kita butuh dalam sehari 5-6 tabung 6 VGL dan 50 tabung ukuran 6m3,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *