Peringatan World Sight Day 2023, JEC Lanjutkan Inisiatif Bakti Sosial Operasi Mata Juling

Jakarta,- Prevalensi mata juling (strabismus) secara global diperkirakan mencapai 1,93 persen, atau lebih dari 148 juta individu! Selain memberikan ketidaknyamanan secara psikologis kepada penyandangnya, strabismus juga bisa berpotensi memicu gangguan penglihatan lain, salah satunya, mata malas atau ambliopia. Tak hanya memengaruhi produktivitas penderitanya, ambliopia bahkan dapat mengakibatkan gangguan fungsi penglihatan dengan berbagai derajat keparahan dan tingkat risiko mencapai 50-73 persen.

Terdorong situasi tersebut serta mengantisipasi risiko lanjutan ambliopia, JEC Eye Hospitals and Clinics meneruskan kembali “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” dengan memberikan edukasi serta tindakan operasi mata juling gratis. Digagas perdana sejak 2022, inisiatif ini menjadi aksi sosial pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan mata juling. Pada pelaksanaan tahun ini, “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” dipusatkan di RS Mata JEC @ Menteng, sekaligus untuk memperingati World Sight Day 2023 (yang jatuh setiap 12 Oktober).

BACA YUK:  Hadirkan Konsep All You Can Eat, Buka Puasa di Dapur Ramadhan Cordela Hotel Cirebon Hanya Rp 98 Ribu

Dipusatkan di RS Mata JEC @ Menteng, implementasi “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” tahun ini dilangsungkan sepanjang 1-31 Oktober 2023 dengan menyasar 30 penerima manfaat. Pelaksanaan tindakan operasi penanganan mata juling memerlukan persiapan secara ekstensif melibatkan para ahli medis yang mumpuni. Di samping tim spesialis mata strabismus JEC (untuk proses bedah mata), tindakan operasi juga melibatkan tim dokter anestesi JEC  bersama tim perawat yang kompeten – lantaran pasien harus mendapatkan bius umum.

Sebagai aksi pionir, penyelenggaraan “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” perdana tahun lalu telah menarik atensi kalangan profesi kesehatan mata di Indonesia. Lebih-lebih pemberian tindakan operasi mata juling secara gratis ini merupakan prakarsa yang belum pernah ada sebelumnya. Karenanya, pelaksanaan lanjutan tahun ini turut dihadiri 21 dokter mata dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui inisiatif sosial ini, JEC membagikan ilmu, keahlian dan pengalamannya kepada profesional kesehatan mata di Tanah Air. Harapannya, mereka bisa terinspirasi untuk menjalankan kegiatan serupa di wilayah masing-masing, serta menjangkau lebih banyak penerima manfaat. (*)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *