Percepat Pengembangan Dunia Digital, Cirebon Technopreneurship Hadir di Unwir Indramayu

Indramayu,- Cirebon Technopreneurship Goes to Campus se-Wilayah III Cirebon kembali digelar. Kali ini, giliran Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu menjadi tuan rumah diselenggarakannya Seminar Nasional yang digagas oleh Cirebon Technopreneurship.

Roadshow Cirebon Technopreneurship Goes to Campus se-Wilayah III Cirebon yang kelima ini berlangsung di Auditorium Unwir, Kabupaten Indramayu, Sabtu (30/11/2019).

Seminar Nasional yang mengusung tema “How To Be A Sucessfull Technopreneur” menghadirkan pembicara yakni Andhika Satya Prawira GM Bandung Digital Valley, Dosen Teknik Komputer Unwir Taufik Hidayat, CEO Cirebon Technopreneurship Iis Aisah, dan selaku moderator Rekha Dwi Almikaromah.

Kegiatan yang digelar untuk belajar bagaimana menjadi Technopreneur yang handal, kreatif dan menjawab solusi dari permasalahan di sekitar kita melalu digital ini dihadiri Rektor Unwir Dr. Ujang Suratno, SH.,M.Si.

Menurut Ujang saat dihubungi About Cirebon mengatakan bahwa kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan di kampus Unwir Indramayu oleh Cirebon Technopreuneurship ini cukup bagus.

“Kegiatan ini berupaya membangun motivasi para mahasiswa, khususnya para mahasiswa Unwir untuk bagaimana bisa membangun aplikasi agar mampu menuju bidang teknologi,” ujarnya.

Lanjut Ujang, kegiatan ini juga salah satu proses pembelajaran bagi mahasiswa Unwir, terutama bagi kaum milenial untuk membangun dunia digital bagi kehidupannya.

BACA YUK:  Bupati Imron Lantik 51 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon

“Karena menurut saya percepatan dunia digital saat ini sangat pesat. Saya rasa masyarakat yang berhasil bisa mengikuti perkembangan, dan mahasiswa jangan sampai tertinggal,” terangnya.

Mengenai kolaborasi kedepannya dengan Cirebon Technopreneurship, menurut Ujang, pihaknya saat ini sedang merancang kurikulum di universitas.

“Saya pikir, kolaborasi kedepannya kita harus perlu masukan-masukan dari stakeholder maupun dari Cirebon Technopreneurship apa yang sesuai dengan kurikulum yang ada di kampus, khususnya digitalisasi dan informatika,” terangnya.

“Mudah-mudahan masukan nanti yang diberikan, kedepannya dapat mengembangkan kurikulum apa yang sesuai di Unwir ini mengenai digital dan informatika,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BEM Universitas Wiralodra Indramayu, Ervan mengucapkan terima kasih kepada Cirebon Technopreneurship yang telah bekerja sama untuk Seminar Nasional yang diselenggarakan di Unwir.

“Alhamdulillah semuanya lancar, dan mahasiswa begitu antusias dalam seminar ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Iis yang sudah berkenan bekerja sama dengan BEM Unwir,” ujarnya saat dihubungi About Cirebon, Sabtu (30/11/2019).

Pihaknya berharap, Cirebon Technopreneurship terus bisa berkibar lebih lebar lagi dan makin jaya. Apalagi, pembicara yang dihadirkan dalam seminar ini sangat luar biasa.

“Intinya kami sangat senang bisa bertemu para pemateri yang luar biasa ini,” paparnya.

BACA YUK:  10 Pemilih Pemula di Kota Cirebon Tepat Berusia 17 Tahun pada 14 Februari 2024

Kedepan, kata Ervan, kami mahasiswa Unwir Indramayu bersama Cirebon Technopreneurship kedepannya ada kolaborasi yang baik lagi.

“Setelah kegiatan ini ada follow up untuk mahasiswa kedepannya, seperti ada pelatihan tentang technopreneurship yang bisa diselenggarakan dua kali dalam seminggu,” harapnya.

Selain itu, CEO Cirebon Technopreneurship, Iis Aisah mengatakan Kegiatan di kampus Unwir adalah Roadshow Cirebon Technopreneurship yang kelima. Masih ada kampus lagi di bulan Desember yaitu Kampus Universitas Majalengka.

Kegiatan di kampus Unwir kali ini dihadiri oleh Andika Satya Prawira selaku GM. Bandung Digital Valley (BDV).

“Tentunya dengan menghadirkan GM dari BDV ini ke depannya kami bisa berkolaborasi dengan BDG dalam rangka memperkuat kerjasama untuk menciptakan talenta-talenta di bidang digitalpreneur,” ujarnya.

Di mana BDV, kata Iis, adalah terafiliasi dari Telkom Indonesia sebagai inkubator bisnis digital. Melalui BDV ini wilayah III Cirebon akan mengejar ketertinggalannya di bidang digital dengan mengadakan diskusi dan mini workshop yang akan diadakan setiap minggunya melalui tatap langsung atau teleconference.

“Sehingga kegiatan akan massif dan menjadi budaya bagi anak muda untuk mempercepat pengembangan terhadap produk IT ataupun pengembangan karir,” terangnya.

BACA YUK:  Polisi Panggil 6 Orang Saksi Terkait Tewasnya 4 Karyawan Mall di Ruang Septic Tank

Lanjut Iis, begitu juga dengan pihak kampus Unwir ingin kolaborasi dalam bentuk pembuatan kurikulum digital agar gap antara dunia kampus tidak terlalu besar dengan dunia kerja.

“Saya rasa ini adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan pihak kampus jika mahasiswanya tidak mau tersisihkan dengan persaingan yang sangat cepat dan ketat di era digital ini,” ungkapnya.

Melalui kerja sama kurikulum atau pelatihan programming, Iis berharap bisa memberikan nilai tambah kepada mahasiswa agar cepat beradaptasi dengan industri startup atau industri kreatif. Proses inilah yang akan dibangun oleh Cirebon Technopreneurship tentunya akan berkolaborasi dengan banyak pihak yang mau mendukung kemajuan anak muda di bidang teknologi digital.

Setelah kegiatan Roadshow Cirebon Technopreneurship Goes To Campus Se-Wilayah III Cirebon ini akan dilanjutkan dengan kegiatan yang lebih seru dan menarik bagi anak muda dan masyarakat yang tertarik ingin belajar tentang pengembangan produk IT dan pengembangan karir.

“Jumlah kampuspun akan lebih banyak agar jangkauan pesertanya lebih luas. Untuk detail program sedang kami rancang melalui survei dan masukan dari komunitas digital yang ada di wilayah III Cirebon,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *