Penumpang Meningkat, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api di Bulan Agustus

Cirebon,- Adanya peningkatan jumlah penumpang pada bulan Juli sebanyak 240 persen, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon kembali menambah perjalanan kereta api secara bertahap.

Setelah sebelumnya dihentikan sementara operasionalnya, pada bulan Agustus ini PT KAI kembali mengoperasikan 6 kereta api jarak jauh pada akhir pekan dan tanggal tertentu.

6 Kereta Api Jarak Jauh tersebut adalah KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasar Turi pp), KA Harina (Bandung – Surabaya Pasar Turi pp), Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen), Mataram (Pasar Senen – Solo Balapan), Matarmaja (Pasar Senen – Malang pp), dan Sawunggalih (Pasar Senen – Kutoarjo pp).

Dengan demikian, sampai dengan 3 Agustus 2020, terdapat 26 KA penumpang atau sudah 19 persen dari total 134 KA penumpang reguler yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon

BACA YUK:  Stabilkan Harga Beras, Pemda Kota Cirebon akan Segera Gelar Operasi Pasar Murah

“Kereta api tersebut kami jalankan kembali setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, Rabu (5/8/2020).

Meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, lanjut Luqman, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.

Pelanggan yang naik kereta api diharuskan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.

BACA YUK:  Kolaborasi dengan Bank bjb dan Bank DKI, Telkomsel Hadirkan Layanan Paket Hemat Lengkap

Khusus untuk pelanggan KA Jarak Jauh diminta untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test, mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.

Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.

BACA YUK:  Selama Masa Angkutan Lebaran, Daop 3 Cirebon Operasikan 179 Perjalanan KA

“Bagi masyarakat yang akan melakukan rapid test di stasiun dihimbau melakukan satu hari sebelum perjalanan, dan datang di stasiun mininal 30 menit sebelum jam keberangkatan,” pesan Luqman.

Bagi yang ingin menggunakan transportasi kereta api, kata Luqman, tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

“Penambahan kereta api di bulan Agustus ini kami harap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tutup Luqman. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *