Penumpang Kereta Api Arus Mudik dan Balik Masih Tinggi

Cirebon,- Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro tiba di Stasiun Cirebon Kejaksan menggunakan kereta inspeksi, Senin (10/6/2019) sore.

Kedatangan Edi Sukmoro ke Stasiun Cirebon dalam rangka meninjau kesiapan petugas pada saat arus balik lebaran 2019, sekaligus silaturahmi dengan petugas Daop 3 Cirebon.

Pantauan About Cirebon, saat tiba di Stasiun Cirebon Kejaksan Edi langsung bersalaman dengan petugas dan juga memberikan bingkisan kepada frontliner seperti security, petugas kebersihan, kondektur, hingga petugas yang sedang bertugas.

1. Penumpang Masih Tinggi

Terkait dengan arus balik lebaran, Edi mengatakan bahwa sampai dengan hari ini angka penumpang kereta api masih tinggi.

“Jadi, prediksi puncak arus balik hari Minggu itu, ternyata sampai hari ini (10/6) masih tinggi dari semua Daop,” ujar Edi.

Direktur Utama PT. KAI Edi Sukmoro saat tiba di Stasiun Cirebon, Senin (10/6/2019).

“Oleh sebab itu, prediksi kita sudah memasang poskonya itu H2+10 kan, ini terlihat arusnya malah tinggi dari arus mudik dan arus balik,” imbuhnya.

Lanjut Edi, penumpang arus mudik sampai saat ini masih tinggi dan arus balik juga tinggi.

“Dugaan saya, kalau dari Daop 6 Yogyakarta itu katanya anak-anak sekolah masih libur,” ungkapnya.

2. Perlintasan Sebidang

Menurut Edi, yang paling penting yang terus tetap siaga adalah perlintasan-perlintasan sebidang yang dilewati perjalanan kereta di seluruh Daop.

“Karena disitu sangat urgent untuk dijaga pada saat mobil itu lewat penuh, perjalanan kereta juga lewat,” terangnya.

“Saya kira itu yang paling penting jadi titik perhatian,” tambah Edi.

3. Sudah Terjual 98 persen

Sementara itu, terkait dengan kereta api tambahan pada arus mudik dan arus balik lebaran 2019, hampir semuanya terjual.

“Sampai pagi tadi (10/6) total 98 persen tiket sudah terjual dan secara teori tinggal sedikit lagi,” kata Edi.

“Kemungkinan pada H+7 sampai H+10 tiket bisa terjual habis,” imbuhnya.

4. Kenaikan Jumlah Penumpang

Perbandingan tahun lalu dengan tahun ini, kata Edi, dengan bangku yang disediakan, terlihat ada kenaikan 4 persen. Tetapi, kalau dilihat dari jumlah penumpang yang naik secara penumpang dinamis alami kenaikan 9 persen.

“Penumpang dinamis itu gini, kalau kereta dari Jakarta menuju Semarang ada penumpang naik yang turun di Cirebon lalu ada yang naik dari Cirebon dari Semarang,” jelasnya.

“Kalau dilihat dari penumpang dinamis ada kenaikan,” tambah Edi.

Selain itu, jumlah penumpang secara keselurhan arus mudik dan balik lebaran sampai pagi tadi sudah mencapai 4,6 juta penumpang.

“Sekarang kan masih jalan yah, jadi prediksi kami target sebesar 6,4 juta penumpang sampai H2+10 bisa tercapai,” tandasnya. (AC212)