Pendidikan Adalah Tanggung Jawab Bersama
Cirebon,- Perkembangan dunia pendidikan tidak hanya terpusat pada tenaga pendidik saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama. Mulai dari keluarga, stake holder, tokoh masyarakat dan lainnya turut serta berperan dalam pendidikan karakter.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang juga sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Karyamulya 1, Hj. Eva Resna Hendawati, M.Pd.I. mengatakan berbagai upaya telah dilakukan oleh tenaga pendidik, mulai dari pelatihan yang diadakan oleh pemerintah, menjalani diklat pembentukan karakter dan diterapkan di sekolah sudah dilakukan. Namun, di luar itu dia mengaku miris masih banyak anak yang terjerumus pada perilaku yang tidak baik.
“Saya sebagai tenaga pendidik merasa prihatin, di sisi lain kami berupaya dengan sangat maksimal memberikan pendidikan yang baik, tapi di sisi lain masih ada anak-anak yang melakukan hal negatif, akibat dari tontonan dan penggunaan gadget yang menyimpang,” jelasnya.
Dia menegaskan problematik ini menjadi tanggung jawab bersama dan menjadi tugas bersama yang harus diperbaiki agar pendidikan berimbas positif pada generasi penerus.
“Salah satu titik beratnya itu ada pada tontonan yang kurang mendidik dan juga penggunaan gadget yang tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya. Ini menjadi satu masalah yang belum bisa terpecahkan,” paparnya.
Akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan gadget dan tontonan yang tidak mendidik membawa generasi pada perilaku modern yang tidak sesuai dengan adat istiadat serta budaya Indonesia, seperti pergaulan seks bebas dan narkoba yang jelas-jelas menyimpang.
“Saya berharap persoalan ini menjadi pemikiran bersama baik dari unsur keluarga, pendidik, pemerintah dan juga masyarakat. Kemudian yang tak kalah penting, yaitu buatlah tontonan yang mendidik agar selaras dengan yang kami ajarkan di sekolah,” tutupnya. (AC560)
