Pedesan Entog dan Nasi Jamblang H. Dakila Ramaikan Kuliner Cirebon
Cirebon, 5 Januari 2018,- Telah dibuka Warung Pedesan Entog dan Nasi Jamblang khas Cirebon H. Dakila, yang berlokasi di Jalan Cangkring II, No. 12, Kota Cirebon, Jumat (05/01/2018).
Sebagai wujud syukur, pembukaan Warung Makan Pedesan Entog dan Nasi Jamblang H. Dakila diisi doa dan berbagi bersama dengan puluhan anak yatim.
Natha Syakillah, pemilik Warung Pedesan Entog dan Nasi Jamblang H. Dakila mengatakan, konsep yang diusung rumah makannya berbeda dari tempat makan lainnya. Pedesan Entog yang merupakan asal dari Indramayu ini, diolah dengan bumbu khas dari dirinya.
“Disini menggunakan pedesan entog yang kami sajikan diolah menggunakan daun salam dan sereh, sehingga rasanya Cirebon banget. Apalagi daging entog kita dimasak hingga 4 jam dan diberi kemangi dan daun bawang, sehingga cita rasa rempahnya terasa dan empuk,” ujarnya kepada About Cirebon.
Natha yang merupakan Master of Ceremony (MC) asal Cirebon ini merambah ke dunia kuliner. Karena sudah cita-cita dari dulu ingin memiliki rumah makan sendiri.
Kata dia, hobi memang suka masak, dan sering lihat youtube. Kebetulan juga ketemu sama orang suka masak juga, dari situ dirinya mencoba untuk membuat pedesan entog.
“Setelah itu saya modif pedesan entog dengan racikan khas Cirebon ala saya sendiri. Dari situ saya coba temen-temen dikasih pedesan entog dan Alhamdulillah pada suka,” bebernya.
Warung Makan Pedesan Entog dan Nasi Jamblang H. Dakila, selain pedesan entog menawarkan juga pedesan ceker ayam, pedesan ayam, dan pedesan balungan sapi.
“Untuk harga seporsi pedesan entog kami jual hanya Rp. 25 ribu/ porsi. Tapi selama masa opening sampai 3 hari kedepan kita berika promo hanya Rp. 19.900,-/porsi,” jelasnya.
Lanjut Natha, untuk Nasi Jamblang yang kita sediakan sedikit berbeda dari yang lain. Kalau di lain ngga ada cemplung, disini ada menu cemplung udang, dan juga menyediakan sambel terasi dage.
“Untuk menu minuman juga seperti di cafe-cafe pada umumnya, kita sediakan juga aneka coffee,” tambahnya.
Ia berharap, dengan dibukanya kuliner ini bisa menjadi pilihan untuk warga Cirebon dan wisatawan.
“Dan bisa menjadi salah satu tempat kuliner khas Cirebon yang lebih bersih dan baik, dan makannya pun dijamin enak,” tandasnya. (AC212)
