Nok Kacung Kabupaten Cirebon Siap Ikuti Ajang Mojang Jajaka Jawa Barat 2023

Cirebon,- Nok Najwa dan Kacung Widodo akan mewakili Kabupaten Cirebon dalam Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Jawa Barat tahun 2023. Mereka berdua akan berjuang pada bulan Agustus 2023 di Karawang.

Nok Najwa merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prodi Pendidikan Senin Tari. Sedangkan, Kacung Widodo merupakan mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon Prodi Ekonomi Syariah.

Nok Najwa mengaku siap mengikuti Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat tahun 2023 di Karawang pada bulan Agustus mendatang. Dirinya juga sudah melakukan technical meeting, tes kesehatan, psikotes, dan pengetahuan tentang pariwisata.

“Kita sudah melaksanakan technical meeting pada tanggal 12-13 Juli 2023. Ini menjadi salah satu proses yang harus dilalui oleh seluruh peserta sebelum menghadapi hari pemilihan Mojang Jajaka,” ujar Nok Najwa, Rabu (19/7/2023).

BACA YUK:  MSD dan Yayasan Kanker Indonesia Ajak Masyarakat Tutup Kesenjangan Informasi dan Penanggulangan Kanker

“Kita juga sudah melewati tes kesehatan dan juga tes tertulis tentang pariwisata,” tambahnya.

Saat technical meeting, menurut Kacung Widodo, sudah dipaparkan juga tentang poin-poin penilaian selama karantina. Sehingga, diringa mengaku sudah mempersiapkan semuanya pada ajang Mojang Jajaka Jawa Barat tahun 2023.

Selain itu, tambah Kacung Widodo, mengikuti ajang Nok Kacung Kabupaten Cirebon merupakan mimpi dari pemuda pemudi Kabupaten Cirebon. Apalagi bisa berlagak di ajang tingkat provinsi seperti Mojang Jajaka.

Pada ajang Mojang Jajaka Jawa Barat tahun 2023 kali ini mengusung tema “Futourism”. Tema itu, menurut Nok Najwa merupakan pariwisata di masa depan. Sehingga dengan kegiatan Mojang Jajaka Jawa Barat, ekonomi dan Pariwisata di Kabupaten Cirebon bisa lebih meningkat.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar Pastikan Kesiapan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati untuk Ibadah Haji 2024

“Kita sebagai role model Kabupaten Cirebon ini sangat menyambut baik dengan adanya tema Futourism ini, kita bisa mempersiapkan itu bisa dengan berbagai cara. Salah satunya upaya untuk meningkatkan pariwisata yaitu dengan media internet,” timpal Kacung Widodo.

Sementara itu, ArQ by Arief Rachmanto, Perancang Busana dan Perias Pengantin asal Cirebon mengaku mendapatkan suatu kehormatan setiap tahunnya untuk mendampingi para Pinilih Nok dan Kacung untuk mengikuti Mojang Jajaka Jawa Barat.

“Suatu kehormatan yah buat aku yang ditunjuk sebagai fashion stylist untuk mendampingi Nok dan Kacung di ajang Mojang Jajaka Jawa Barat. Tahun ini kita punya strategi baru, kita akan benar-benar mempromosikan Kabupaten Cirebon,” ujar Arief.

BACA YUK:  Selama Operasi Keselamatan Lodaya 2024, Polres Cirebon Kota Tindak 1345 Pelanggar Lalu Lintas

Tahun ini, kata Arief, busana yang akan dikenakan oleh Nok Kacung Kabupaten Cirebon pada Ajang Mojang Jajaka Jawa Barat seluruhnya bernuansa entik Cirebon. Mulai dari unjuk kabisa, menurut Arif, akan membawakan busana tradisional Cirebon.

“Yang spesial lagi di tahun ini, kita mendesign dari batik motif Banjar Balong pada saat gala dinner. Sedangkan untuk sesi interview kita menggunakan busana pakem Mojang Jajaka Jawa Barat,” katanya.

“Busana pakem ini, kita sudah menyiapkan strategi baru dengan menghadirkan warna yang lebih fresh dan tentunya terbaru. Sehingga, tampilan mereka bisa lebih fresh dan percaya diri tentunya,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *