Nelayan Cirebon Alami Penurunan Melaut Selama Cuaca Buruk

Cirebon,- Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, ratusan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, Kota Cirebon tidak melaut.

Ratusan kapal yang ada di PPN Kejawanan sejak sudah seminggu lalu hanya bersandar. Untuk mengisi kekosongan karena tidak melaut, para nelayan hanya bisa memperbaiki kapal selama bersandar.

1. Angin Baratan

Kepala PPN Kejawanan Kota Cirebon, Imas Masriah mengatakan sejak cuaca buruk karena angin baratan, jumlah kapal yang melaut mengalami penurunan.

“Angin baratan diprediksi dari bulan Desember hingga Februari mendatang,” ujarnya, Senin (28/1/2019).

Kepala PPN Kejawanan Kota Cirebon, Imas Masriah (tengah)

Lanjut Imas, cuaca buruk angin baratan di laut Jawa tinggi gelombang bisa mencapai 1,2 meter sampai 2,5 meter.

BACA YUK:  Dealer Resmi Mobil Chery Sudah Hadir di Cirebon

“Sehingga, jumlah kapal yang melaut mengalami penurunan. Cuaca seperti ini paling hanya 20 kapal yang melaut,” kata Imas.

2. Alami Penurunan

Menurut Imas, Kapal yang tercatat di PPN Kejawanan Kota Cirebon sebanyak 176 kapal dengan ukuran 30 Gross Ton (GT).

“Ketika cuaca normal, kapal dengan ukuran 30 GT biasanya bisa mencapai 40 kapal yang berlayar. Tapi sekarang penurunanya bisa mencapai 30 sampai 50 persen,” ungkap Imas.

Pihaknya pun menghimbau kepada pemilik kapal dan juga nelayan, agar tidak melaut saat cuaca seperti sekarang ini.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 22 Maret 2024, Ada Film Kurban Budak Iblis Dua Surga Dalam Cintaku

“Saat cuaca buruk, para nelayan dan pemilik kapal hanya memilih memperbaiki kapal dan alat tangkap,” terangnya.

3. PPN Kejawanan Hanya Menghimbau

PPN Kejawanan Kota Cirebon selama cuaca buruk seperti ini hanya mengeluarkan peringatan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Nelayan di PPN Kejawanan Kota Cirebon sedang memperbaiki alat tangkap

Namun, kata Imas, bila ada yang tetap melaut, kami hanya mengecek persyaratan keselamatan saja, seperti jumlah ABK (Anak Buah Kapal) yang ikut melaut dan peralatan keselamatan.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar Lepas Bandung bjb Tandamata Berkompetisi di Proliga 2024

“Kami tidak bisa melarang, tetapi hanya bisa menghimbau saja kepada nelayan yang tetap melaut,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *