Maskot PON XIX Dilepas di Hutan

Bandung, 7 September 2016,- Sepasang maskot PON XIX & Peparnas XV 2016 Jawa Barat Lala dan Lili, atau sepasang primata khas Jabar bernama latin Presbytis Comata, dilepas langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Cagar Alam Patenggang, Kabupaten Bandung, Rabu (07/09/2016).

Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengaku dipilihnya Surili, sebagai maskot PON XIX dan PEPARNAS XV 2016 Jawa Barat itu sendiri, atas dasar kebersahajaan, kelincahan, kehangatan, dan kelucuan lengkingannya mewakili sebagian sifat dan kemampuan para atlet.

BACA YUK:  Polresta Cirebon Resmikan Gedung Layanan Khusus Perempuan dan Anak

“Surili itu adalah jenis primata endemik asli Jawa Barat, dan kemudian ada di ambang kepunahan. Di hutan ini (Patenggang) jumlahnya tinggal 40 ekor kurang lebih. Ditambah dua sekarang. Mudah-mudahan dua ini berkembang biak lebih banyak lagi,” ujar Aher usai melepas Lili Lala (sepasang surili) di Kawasan Cagar Alam Situ Patenggang kepada aboutcirebon.

Pemilihan Maskot PON XIX sendiri, dilakukan melalui sayembara sejak tanggal 1 Januari 2014, dilakukan secara terbuka ke seluruh Provinsi di Indonesia dan diumumkan di media massa.

BACA YUK:  Bupati Imron : Sekolah Unggulan di Kabupaten Cirebon Harus Diperbanyak

Hal tersebut memiliki tujuan untuk mendapatkan logo dan maskot terbaik dari yang terbaik, serta untuk membangun rasa kebersamaan dengan daerah lainnya.

Persyaratan desain Maskot PON diantaranya; relevansi maskot dengan visi, misi dan semangat PON Jabar, originalitas, estetika, kreativitas, serta desain karya yang diajukan.

“Selama tiga bulan, desain yang terdaftar mencapai 500 desain, pada bulan Maret 2014, Dewan Juri telah menetapkan Surili sebagai Maskot PON terpilih,” ucap Aher. (AC250)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *