Layanan Rapid Test di Stasiun Cirebon Capai 2.961 Calon Penumpang ⁣

⁣Cirebon,- Sejak dibukanya layanan Rapid Test di Stasiun Cirebon pada 30 Juli 2020, sudah ada 2.961 calon penumpang yang menggunakan layanan Rapid Test dengan harga terjangkau.⁣

Hal tersebut disampaikan Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon, Luqman Arif kepada About Cirebon, Sabtu (22/8/2020).⁣

Untuk memudahkan penumpang yang akan menggunakan kereta api, layanan Rapid Test dengan harga terjangkau tersebut, PT. KAI bekerja sama dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).⁣

“Tercatat selama 23 hari mulai 30 Juli sampai dengan 21 Agustus 2020, terdapat 2.961 calon penumpang yang menggunakan layanan rapid test atau 128 peserta setiap harinya,” ujar Luqman.⁣

Luqman menyarankan kepada calon penumpang yang akan melakukan rapid test di stasiun dihimbau melakukan satu hari sebelum perjalanan, dan datang di stasiun minimal 30 menit sebelum jam keberangkatan.⁣

“Kami sarankan kepada calon penumpang untuk melakukan Rapid Test sehari sebelum keberangkatan atau 30 menit sebelum jam keberangkatan,” ungkapnya.⁣

Menurut Luqman, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dalam perjalanan seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.⁣

Penumpang KA Jarak Jauh juga diharuskan mengenakan Face Shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi penumpang dewasa, Face Shield akan disediakan KAI. Sedangkan penumpang dengan usia di bawah 3 tahun (infant) agar membawa Face Shield pribadi.⁣

“Petugas kami akan berkeliling untuk memastikan pemakaian face shield dan masker oleh pelanggan selama dalam perjalanan,” terang Luqman.⁣

Selain itu, tambah Luqman, setiap 3 jam sekali, petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pelanggan. Jika ada pelanggan yang suhu tubuhnya diatas 37,3 serta memiliki gejala batuk, flu, atau sesak nafas maka pelanggan akan dievakuasi ke ruang isolasi yang telah kami sediakan di kereta untuk ditindaklanjuti di stasiun berikutnya.⁣

KAI juga rutin melakukan pembersihan dengan cairan yang mengandung disinfektan pada fasilitas di stasiun dan kereta.⁣

“Area yang sering tersentuh oleh pelanggan juga setiap 30 menit sekali dibersihkan oleh petugas untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:
BACA YUK:  Arus Balik Lebaran 2024, Penumpang KA di Wilayah Daop 3 Cirebon Masih Tinggi

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *